Beranda News Launcing Hidroponik Dibuka oleh Wakil Wali Kota Bekasi

Launcing Hidroponik Dibuka oleh Wakil Wali Kota Bekasi

34
Sumber : Humas Bekasi

KOTA BEKASI, BEPAS – Launching “Hidroponik bersama Wakil Walikota Bekasi” dilaksanakan tanggal 14 Agustus 2019 di Perumahan Alinda Kencana, Kaliabang Tengah Bekasi Utara, dibuka secara langsung oleh Wakil Walikota Bekasi, Dr. Tri Adhianto.

 

Kegiatan ini diadakan atas dasar kebutuhan masyarakat Kota Bekasi beserta kader lingkungan untuk mengetahui manfaat dan kebutuhan berhidroponik. Kegiatan ini juga bertujuan mengenalkan teknis hidroponik kepada masyarakat dilingkungan tempat tinggal.

Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Media tanah bisa diganti dengan rockwool, cocopeat (serbuk sabut klapa), hydroton (lempung), sekam bakar, pasir, kerikil dan serbuk kayu. Material yang digunakan adalah bahan daur ulang yang ramah lingkungan, sehingga tetap menjaga nutrisi tanaman menjadi lebih sehat, tanaman menjadi lebih subur dan segar.

Dalam acara ini juga dihadiri oleh perwakilan TWUP4, Kepala OPD, Sekcam Bekasi Utara, Lurah Kaliabang, para Ketua RW dan PKK.Dalam sambutannya Wawali Kota Bekasi memaparkan konsep ruang tanam hijau yang sudah di buat / yang sudah digerakan oleh pemerintah Kota Bekasi dan manfaat lingkungan hijau untuk kesehatan masyarakat, dengan sistem hidroponik.

“Konsep ruang tanam hijau sudah dimulai dan sudah mulai digerakkan oleh pemerintah Kota Bekasi. Tentunya di tengah perkotaan ini dengan lahan yang terbatas namun kita harus bisa menfaatkan ruang dan bahan daur ulang untuk menanam sayur mayur. Membuat lingkungan lebih hijau dan dapat berdampak ekonomis melalui sistem hidroponik. Kegiatan ini juga diadakan serentak,” ujar Dr. Tri Adhianto, Wawali Kota Bekasi.

Selain itu, lanjut Wawali, karena sistem ini juga mengajarkan masyarakat agar mencintai budaya bercocok tanam. Pemerintah juga melakukan pendampingan supaya masyarakat benar-benar mengerti bercocok tanam hidroponik yang benar sehingga masyarakat mendapatkan manfaatnya, baik untuk konsumsi sendiri maupun untuk berbisnis.

“Agar masyarakat lebih mencintai budaya bercocok tanam. Dalam hal ini tentunya masyarakat juga dapat pendampingan dari pemerintah agar masyarakat mendapatkan manfaatnya secara langsung,” lanjutnya.

Ia juga sangat berharap, hidroponik dapat diminati dan tersebar luas di seluruh kelurahan yang ada di Kota Bekasi. “Berharap dapat diminati masyarakat dan sistem hidroponik ini dapat tersebar luas di seluruh kelurahan. Mudah-mudahan empat Minggu kedepan bisa panen sayur mayur,” ujar Wawali.

Pada kegiatan tersebut, Wawali juga sempat berdialog melalui teleconference kepada OPD disetiap kelurahan yang juga menyelenggarakan Launching Hidroponik.(hms/red)