Beranda Pendidikan Maret Besok, Disdikpora Karawang Janji Bangun 264 Ruang Kelas SD Roboh

Maret Besok, Disdikpora Karawang Janji Bangun 264 Ruang Kelas SD Roboh

51
Kabid SD Disdikpora Karawang, Yani Heryani (Foto: El)

KARAWANG- Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) mulai tunaikan janji pembangunan sekolah roboh di bulan Maret mendatang.

Sebelumnya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana pernah melontarkan, bahwa dirinya tidak ingin melihat lagi ada sekolah roboh di Karawang.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Yani Heryani menjelaskan, di tahun 2023 pihaknya akan menyelesaikan pembangunan SD roboh sebanyak 264 ruang kelas.

“Di tahun 2021 tercatat 468 ruang kelas, kemudian tahun 2022 dibangun 162 ruang kelas. Sebanyak 264 kami bangun di 2023 dan tersisa 36 ruang kelas untuk dibangun tahun depan,” jelasnya saat diwawancarai, Selasa, (31/1/2023).

Baca juga: Banyaknya Gedung Sekolah Ambruk, Kadisdik Sebut Pemkab Karawang Tak Prioritaskan Sektor Pendidikan

Sedangkan pembangunan SMP, di tahun 2021 Disdikpora membangun 66 ruang kelas dan 15 ruang kelas di tahun 2023.

“Untuk SMP kerusakannya tidak begitu berat, kalo SD gentengnya sudah diturun-turunkan,” ujarnya.

Di samping pendataan, Disdikpora mengkonfirmasi bahwa pihaknya akan memulai pembangunan pada bulan Maret, April, Mei mendatang. Kemudian, anggaran yang dikeluarkan, dihitung sesuai tingkat kerusakan.

“Kami mulai pembangunan di triwulan pertama dan kedua, sekaligus SD dan SMP. Untuk anggaran kita sesuaikan dengan tingkat kerusakan sekolahnya,” jelas Yani.

Baca juga: Warga Citaman Karawang Histeris, Rumah Digusur Terkena Proyek Tol Japek 2

Namun, setelah mendata dan turun lapangan, Yani mengungkapkan bahwa dari total 468 sekolah, masih ada sekolah yang belum terdata.

“Kita turun ke lapangan juga untuk memastikan kategori kerusakan,”

“Sebenernya masih ada sekolah yang belum masuk data 468, cuman kita pilah-pilih, dan prioritaskan yang kerusakannya parah. Kita pakai dana alokasi khusus untuk ini, anggarannya tidak cukup,” ungkapnya.

Yani memaparkan, pihaknya kini tengah memprioritaskan data 468 ruang kelas untuk diselesaikan. Karena menurutnya, tidak menutup kemungkinan di tahun 2024 akan ada data tambahan masuk.

Baca juga: Minim Pengetahuan Masyarakat, Dinkes Karawang Catat Kasus TBC Naik 126 Persen

“Kita selesaikan dulu 468 yang awal, nanti di tahun 2024 pasti ada data baru lagi,” katanya.

Melalui pembangunan bertahap ini, ia berharap sekolah-sekolah di Karawang tidak ada lagi yang roboh.

“Harapan kami, sebelum ibu Bupati habis masa kerjanya, sekolah-sekolah tidak ada yang roboh. Insyaallah di tahun 2024 juga ada penambahan perbaikan,” pungkasnya.