Beranda News Disparbud Ajak Pelajar Jelajahi Tempat Wisata dan Sejarah di Karawang

Disparbud Ajak Pelajar Jelajahi Tempat Wisata dan Sejarah di Karawang

100
Banguna Sekolah peninggalan Belanda di Desa Pisangsambo Kecamatan Tirtajaya Karawang (Foto: Ist)

KARAWANG – Kasi Cagar Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang, Munip mengajak masyarakat khususnya pelajar untuk menjelajahi Karawang sebagai wilayah studi tour.

Hal ini disampaikan, karena Munip sendiri melihat banyaknya sekolah di Karawang yang menyelenggarakan studi tour ke luar Karawang.

“Masyarakat Karawang khususnya pelajar, alangkah baiknya jangan keluar daerah dulu sebelum menjelajahi tempat-tempat wisata atau tempat bersejarah yang ada di Kabupaten Karawang,” ujarnya, Rabu, 24 Januari 2024.

Baca juga: Sekolah Peninggalan Belanda di Pisangsambo Resmi Dijadikan Cagar Budaya

Ia menerangkan, di Karawang sendiri masih banyak tempat wisata dan ada 33 cagar budaya (bersejarah) yang terkelola namun kurang banyak dikunjungi.

“Ada 33 cagar budaya termasuk maqom keramat, juru pelihara kita tempatkan 53 orang ditambah dari provinsi. Tapi pemanfaatannya itu yang belum, terus terang kunjungan belum banyak,” paparnya.

Namun, kata Munip, ada beberapa tempat yang malah banyak dikunjungi oleh orang luar Karawang, seperti makam Rawagede, Makam Syekh Abdul Rahman di belakang Mesjid Agung dan Syekh Quro.

“Itulah yang belum dimanfaatkan oleh masyarakat kita, malah orang jauh-jauh pada kesini,” katanya.

Baca juga: Merinding! Sekolah SDN Pisangsambo Peninggalan Belanda, Lekat dengan Cerita Mistis

Oleh karena itu, ia berharap kedepannya ada sesuatu kebijakan dari Dinas terkait untuk menginstruksikan kepada sekolah agar mendalami tempat-tempat bersejarah yang ada di Karawang terlebih dahulu.

“Kami berkoordinasi menemui Kadis Pendidikan, tujuannya supaya anak-anak jangan mengenal wilayah keluar, kelilingi wilayah sejarah yang ada di Karawang dulu. Malah bagusnya pemanfaatan ini bisa berdampak ke perekonomian setempat,” pungkasnya.