KARAWANG – Paduan Suara Universitas Singaperbangsa Karawang (Parasika) kembali memenangkan silver medal dalam ajang perlombaan tingkat nasional.
Wakil Ketua Parasika, Muhammad Rafa Akbar menyebutkan, selain mendapatkan silver medal Parasika juga mendapatkan Juara Favorit Paduan Suara dan Juara Favorit Tari Tradisional Kategori Perguruan Tinggi dan Umum di Kompetisi 18th Nasional Folklore Festival yang diselenggarakan oleh BEM FEB Universitas Indonesia.
“Proses latihan yang dilalui Parasika hanya selama 2 bulan,” ujarnya saat diwawancarai pada Senin, 25 Maret 2024.
Baca juga: BPJS Kesehatan Permudah Layanan Peserta JKN Selama Libur Lebaran
Ia menjelaskan, saat lomba berlangsung, Parasika membawakan 2 lagu yaitu; lagu wajib Rambadia aransemen Budi Susanto dan lagu pilihan Paris Barantai aransemen Ken Steven.
“Kesulitan yang dihadapi tim kami dalam proses latihan ialah harus cepat menguasai lagu dalam kurun waktu yang relatif singkat. Sehingga kami berlatih dengan sebaik dan seefisien mungkin untuk memenuhi target,” jelasnya.
Meskipun jadwal latihannya kadang bentrok dengan jadwal perkuliahan, ia bersyukur karena pihak kampus sangat mendukung dan mengapresiasi setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Parasika.
Setelah latihan rampung, tepat di tanggal 5 Maret 2024 Kampus Unsika mengirimkan 2 tim yang terdiri dari tim paduan suara (Parasika) dan tim tari tradisional.
Baca juga: Bupati Aep Gencar Lakukan Rotasi Mutasi, 65 Pejabat ASN Dirombak
“Kampus sangat mendukung kegiatan perlombaan ini melalui fasilitas yang diberikan kepada kami mulai dari proses latihan hingga pelaksanaan kompetisi,” tuturnya.
Rafa mengatakan, kedepannya Parasika akan terus mengasah skill performa agar bisa terus mengharumkan dan membawa nama baik kampus Unsika.
“Kami akan terus mengukir prestasi kembali baik di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.
 kembali memenangkan silver medal dalam ajang perlombaan tingkat nasional.){kind=link}