Beranda News Resmi Dilantik, Bupati Ade Kuswara Kunang Akan Fokus pada Pembangunan Infrastruktur dan...

Resmi Dilantik, Bupati Ade Kuswara Kunang Akan Fokus pada Pembangunan Infrastruktur dan Kesejahteraan Guru Ngaji

14
Bupati dan Wakil Bupati Bekasi saat melakukan konferensi pers (Foto: Ist)

KABUPATEN BEKASI- Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang dan Wabup Asep Surya Atmaja akan fokus dalam 100 hari kerjanya untuk pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan guru ngaji.

Bupati Bekasi periode 2025-2030, Ade Kuswara Kunang mengatakan salah satu program unggulan terbaiknya dalam menjalani 100 hari kerja adalah fokus kepada pembangunan infrastruktur juga meningkatkan kesejahteraan guru ngaji disetiap kampung di Kabupaten Bekasi.

“Kita tentunya tetap fokus pada pelayanan terbaik untuk masyarakat, pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana seperti, rutilahu, jalan, drainase dan lainnya. Dan tentunya, dari 187 Kelurahan dan Desa, kita akan berikan honor bagi 10 guru ngaji di kampung-kampung dan bertahap gaji RT / RW yang kami fokuskan masuk di plot anggaran 2026,” kata Bupati Ade usai acara Serah terima Jabatan (Sertijab) dan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bekasi, di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Bekasi, Kamis (20/2/2025).

Baca juga: Kuliah Sambil Mengajar, Mahasiswa Asal Bekasi Raih IPK 3,97 di Unsika

Ia memastikan program-program unggulan di 100 hari kerja pertamanya akan tetap berjalan walau ada efisiensi APBD.

“Saya yakin tidak terpengaruh dan akan tetap berjalan baik, oleh karenanya kita harus kompak dengan OPD dan Tokoh Masyarakat, karena APBD adalah angagran rakyat yang dalam penyusunannya harus melibatkan tokoh masyarakat agar tepat sasaran dan masyarakat terlayani dengan baik,” ulasnya

Bupati Ade juga berpesan agar para pejabat dilingkup pemerintahan daerah Kabupaten Bekasi, dibawah kepemimpinannya harus kompak, berkinerja baik terutama fatsun kepada pimpinan dalam hal ini ia bersama wakilnya Asep Surya Atmaja.

“Tetap kompak , harus fatsun kepada bupati karena bupati adalah amanah rakyat. Saya tidak hanya melihat kinerjanya tetapi fatsunnya kepada bupati dan wakil bupati. Sehingga yang menjadi patokan rotasi mutasi belum tentu yang berkinerja bagusnya, namun jika tidak fatsun kepada bupati ya, kita lihat nanti akan saya ganti,” pungkasnya.