Beranda Headline DPRD Karawang Dukung Pengangkatan 1.596 Guru Honorer Jadi PPPK

DPRD Karawang Dukung Pengangkatan 1.596 Guru Honorer Jadi PPPK

12
Guru honorer
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama 1.000 guru honorer di Gedung Paripurna (Foto: Istimewa)

KARAWANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama 1.000 guru honorer di Gedung Paripurna pada Jumat, 21 Februari 2025. Dalam pertemuan ini, para guru menyampaikan aspirasi terkait pengangkatan mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu.

Ketua DPRD Karawang, Endang Sodikin, menegaskan bahwa tuntutan guru honorer harus segera ditindaklanjuti. Saat ini, masih ada 1.596 guru honorer di Karawang yang menanti pengangkatan sebagai PPPK.

Baca juga: Mahasiswa USIM Disambut Hangat Unsika dalam Program GISO

“Mereka sudah mengabdi bertahun-tahun, sejak Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2018 keluar, harapan mereka menjadi ASN pupus. Kini, mereka berharap dapat diangkat sebagai PPPK. Jumlahnya 1.596 orang, dan mereka ingin semuanya mendapatkan kepastian,” ujarnya.

Menurut Endang, permintaan ini tidak berlebihan karena pemerintah daerah memiliki kapasitas keuangan untuk merealisasikannya. Oleh sebab itu, DPRD Karawang berkomitmen mendorong penyelesaian pengangkatan guru honorer menjadi PPPK.

“Aturan sudah jelas dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang PPPK. Jika merujuk pada Pasal 66, maka kewajiban ini harus segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa tidak ada kendala signifikan dalam proses pengangkatan PPPK di Karawang. “Secara mekanisme tidak ada masalah. Satu-satunya kendala hanya pada batas belanja pegawai yang tidak boleh melebihi 35 persen. Namun, dengan pengelolaan yang baik, hal ini bisa disesuaikan bertahap,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Forum Honorer se-Kabupaten Karawang, Ahmad Subagja, menyampaikan rasa syukurnya atas respons positif dari DPRD dan pemerintah daerah terhadap aspirasi para guru honorer.

“Alhamdulillah, apa yang kita harapkan akhirnya mendapatkan kepastian. Pemerintah Kabupaten Karawang sudah menyatakan kesiapannya untuk menandatangani berita acara pengangkatan PPPK,” ungkapnya.

Baca juga: Dua Guru SMPN 1 Kutawaluya Tertekan Akibat Tuduhan Penyelewengan Dana PIP

Dalam RDP ini, sekitar 1.000 guru honorer hadir sebagai perwakilan dari berbagai sekolah di Karawang. Mereka bersyukur karena aspirasi yang mereka bawa mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.

“Meski tidak semua guru honorer bisa hadir, kami memastikan aspirasi kami tersampaikan. Kami tetap mengutamakan proses belajar-mengajar di sekolah masing-masing. Kini, langkah berikutnya adalah terus mengawal realisasi pengangkatan PPPK ini,” pungkas Ahmad. (*)