Beranda Headline Reog Ponorogo Warisan Budaya UNESCO, Monumen 126 Meter Siap Dongkrak Wisata

Reog Ponorogo Warisan Budaya UNESCO, Monumen 126 Meter Siap Dongkrak Wisata

6
Reog Ponorogo
Reog Ponorogo (Foto: Istimewa/net.)

beritapasundan.com – Ponorogo semakin menunjukkan potensinya sebagai destinasi wisata unggulan setelah Reog Ponorogo ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) UNESCO. Keputusan ini membuka peluang besar untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara ke kota Ponorogo.

Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Susiwijono Moegiarso, menegaskan bahwa momentum ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata.

Baca juga: Minat Siswa SMKN Pertanian Karawang Mulai Meningkat, Tantangan Regenerasi Petani Masih Ada

“Dengan memanfaatkan seni budaya Reog Ponorogo sebagai potensi, tidak hanya dari sisi budaya, tetapi juga menjadikannya sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi Ponorogo,” ujar Susiwijono Moegiarso di Jakarta, Sabtu (11/01/2025).

Berbagai infrastruktur telah dipersiapkan untuk mendukung industri pariwisata berbasis budaya ini. Salah satu proyek besar yang sedang dikerjakan adalah pembangunan Monumen Reog Ponorogo dan Museum Peradaban, yang diharapkan menjadi daya tarik utama wisatawan.

Monumen Reog Ponorogo, yang dibangun di atas lahan milik daerah di Gunung Gamping, Desa Sampu, Kabupaten Ponorogo, dirancang setinggi 126 meter dengan 26 lantai. Monumen ini digadang-gadang lebih tinggi dari Monumen Garuda Wisnu Kencana di Bali. Dengan anggaran sebesar Rp76,6 miliar, pembangunan monumen ini telah mencapai 95 persen dan ditargetkan rampung pada 2025.

Baca juga: Melamar Kerja Pakai Ijazah Palsu, Hati-Hati Denda dan Penjara!

Susiwijono menyebut, kebijakan pemerintah yang menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen sangat bergantung pada kontribusi sektor pariwisata, termasuk destinasi berbasis seni budaya seperti Reog Ponorogo.

“Presiden memberi arahan bahwa pertumbuhan ekonomi delapan persen salah satunya bisa dicapai melalui sektor turisme, khususnya destinasi wisata seni budaya Reog ini,” pungkasnya. (*)