Beranda News Pemkot Bandung Bangun 20 Taman di Tahun 2019

Pemkot Bandung Bangun 20 Taman di Tahun 2019

168
Foto Istimewa

BANDUNG,BEPAS- Sepanjang tahun 2019 Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membangun 20 taman yang tersebar di pelosok wilayah Kota Bandung. Taman-taman tersebut di antaranya berada di Kelurahan Cipadung Kidul, Antapani Tengah, Hegarmanah, Sukabunga, Neglasari, Manjahlega, Derwati, Gerlong, Arjuna, Sukawarna. Kemudian di Cisaranten Kidul, Antapani Kulon, Sekejati, Mengger, Margahayu Utara, Sukaraja, Jatihandap, Pasirwangi, dan Kelurahan Cibaduyut Wetan.

“Tahun 2019 ini sekitar 20 taman dibangun. Pada triwulan berjalan, sudah 50% taman yang terbangun,” kata Kepala Bidang Pertamanan pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, Iwan Sugiono pada acara Bandung Menjawab di Taman Sejarah Kota Bandung, Jalan Aceh, Kamis (8/8).

Iwan mengatakan, pembangunan taman-taman tersebut merupakan upaya Pemkot Bandung memperbanyak ruang terbuka hijau. “Untuk anggaran membangun taman, sekitar Rp853.000 per meternya. Acuan tersebut dari aturan di tahun 2018 termasuk fasilitas,” jelasnya. Menurut Iwan, DPKP3 mengelola 240 taman di Kota Bandung. Untuk mengurus seluruh taman tersebut, DPKP3 menganggarkan sebesar Rp14 miliar. Namun jumlah tersebut berkurang dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah Rp19 miliar.

“Pengurangan anggaran tersebut berdampak terhadap pemeliharaan taman. Karena ada jumlah SDM petugas kebersihan yang berkurang,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Camat Kota Bandung, Firman Nugraha menyampaikan bahwa taman yang ada di kewilayahan, saat ini belum sepenuhnya dimiliki semua RW. “Pemeliharaan dilakukan bersama tim gober yang ada di setiap kecamatan. Akan tetapi, kendalanya berhubungan dengan anggaran dan menumbuhkan kesadaran,” ujarnya.

Menurut Firman, pada dasarnya taman lingkungan ini diperuntukan untuk masyarakat. Dengan jumlahnya yang besar diharapkan masyarakat memiliki pemikiran bawah taman itu milik kita dan untuk kita. Sedangkan Kepala Bagian Pemerintahan Kota, Pagat Risjanuar menyampaikan, ruang publik yang berada di kewilayahan perlu sinergi antara kelurahan, kecamatan dan DPKP3.

“Sama-sama mencintai Kota Bandung dengan sengala yang telah dibangun oleh pemerintah. Ikut memelihara dengan buang sampah pada tempatnya dan mendukung program Kang Pisman,” imbuhnya. (hms/red)