KARAWANG- Diduga mengkritik acara launching klub Persika 1951 di Facebook, dua warga Karawang dianiaya oleh oknum ASN Karawang, pada Sabtu Malam, (17/9/2022)
Dua korban tersebut bernama Gusti Sevta Gumilar yang berprofesi sebagai wartawan online dan Zaenal Mustofa sebagai pegiat media sosial.
Atas dugaan penganiayaan tersebut, Gusti Sevta Gumilar atau Junot melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Karawang dengan didampingi kuasa hukum dan para wartawan dengan nomor laporan
STTLP/174/IX/2022/SPKT.RESKRIM/POLRES KARAWANG/POLDA JAWA BARAT, pada Senin malam (19/9/2022)
Kepada awak media Gusti menuturkan kronologis kejadian hingga penyiksaan yang dialaminya.
Baca Juga: Refleksi HUT Karawang ke-389, Kader Muda Gerindra: Jangan Dimaknai Sebatas Ceremonial Belaka
Usai launching Persika 1951 dirinya saat itu masih berada di stadion Singaperbangsa Karawang, kemudian ia di bawa oleh orang suruhannya oknum pejabat tersebut ke bekas kantor PSSI Karawang.
Sesampainya di kantor tersebut ruangan langsung ditutup tidak boleh ada yang masuk selain orang orang dari oknum pejabat tersebut.
Untuk memegang handphone korban terbatas karena handphone ya disita dan sampai hari ini handphone tidak tau kemana.
Kemudian korban mulai menerima pukulan dari kalangan suporter dan kemudian ia di cekokin minuman keras oleh oknum pejabat tersebut.
Baca Juga: Meriah, Jalan Sehat Demokrat Karawang Diikuti 3000 Peserta
Bahkan oknum pejabat dengan inisial A tersebut mencekoki korban tiga kali dengan air kencing sambil melakukan pemukulan dan penyikutan di kepala korban.
Kemaluan korban juga di tendang oleh oknum pejabat Karawang dengan inisial R yang menjabat sebagai ajudan. Bahkan oknum tersebut juga melakukan pengancaman akan menghabisinya. Ada sekitar 4 sampai 5 orang yang melakukan pemukulan kepada korban.
