Beranda Ekonomi & Bisnis Disperindag Karawang Pastikan Harga Kedelai Tak Ada Kenaikan Signifikan

Disperindag Karawang Pastikan Harga Kedelai Tak Ada Kenaikan Signifikan

139
Staff Analis Perdagangan Disperindag Karawang, Dedi Iskandar (Foto: Didi Suheri)

KARAWANG- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang memastikan harga kedelai tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

Staf Analis Perdagangan Disperindag Karawang, Dedi Iskandar angkat bicara terkait aksi mogok produksi yang dilakukan oleh para pengrajin tempe.

Menurut Dedi setelah melakukan survei ke lapangan, harga tempe masih stabil, hanya saja terjadi keterlambatan proses distribusi impor Kedelai.

Baca juga: Bawaslu Karawang Ingatkan Parpol Tak Gunakan Isu Identitas di Pemilu 2024

“Para pengrajin ini memang menggunakan tempe impor, karena kualitas nya lebih bagus dibandingkan kedelai impor, dari segi butirannya juga kedelai impor lebih gede dan warnanya lebih bagus,” kata Dedi saat ditemui di ruangannya, Selasa (1/11/2022)

Dari segi harga, lanjut Dedi, Kedelai impor lebih murah dibandingkan dengan kedelai lokal.

“Untuk harga kedelai Minggu ini, untuk kedelai biasa harganya 15 ribu dan kedelai impor harganya 12 ribu sampai 13 ribu,” ujarnya.

Untuk kebutuhan kedelai di Karawang sendiri, tambah Dedi, masih devisit sebanyak 5 ton.

“Kita masih devisit kedelai sebanyak 5 ton, meskipun harga BBM naik, untuk bahan pokok sejauh ini tidak ada kenaikan yang signifikan,” pungkasnya.