Beranda Ekonomi & Bisnis Dear Investor Pemula! Catat 7 Hal yang Harus Dipahami Sebelum Investasi

Dear Investor Pemula! Catat 7 Hal yang Harus Dipahami Sebelum Investasi

33
Ilustrasi (Foto: iStock)

Dia tidak menyalahkan siapapun untuk melakukan trial and error atau coba-coba dalam berinvestasi. Namun dia menyarankan agar semua keputusan harus didasarkan pada kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki

Keempat, Ligwina menyarankan agar investor tidak memanfaatkan uang “anget” atau uang “panas” untuk melakukan investasi. Dana yang digunakan harus uang dengan status longgar atau uang “adem”, sehingga investor pemula tidak akan terbebani dengan kekhawatiran yang berlebih.

“Jadi jangan asal investasi. Jangan gunakan uang kuliah, uang untuk hidup atau uang untuk bayar kos. Uang yang digunakan haruslah uang yang statusnya berlebih, misalnya sisa THR atau sisa bonus dari perusahaan setelah kebutuhan pokok kita terpenuhi,” sambung Ligwina.

Baca juga: Salip Bekasi, Realisasi Investasi di Karawang Jadi yang Tertinggi di Jabar

Kelima, investor pemula wajib menentukan arah dan target investasi. Tanpa tujuan yang jelas maka pilihan investasi yang akan diambil biasanya tidak akan sesuai harapan. Misalnya investasi untuk hari tua, investasi untuk haji, investasi untuk pendidikan anak dan lainnya. Ketika sudah menentukan tujuan yang jelas maka hal itu akan menentukan seberapa lama investasi akan dilakukan.

“Jadi silahkan saja untuk mencoba tetapi jangan langsung banyak. Lebih baik sedikit-sedikit, yang penting tahu dan mengerti cara kerjanya. Kalau sudah paham baru boleh banyak, namun harus disesuaikan dengan tujuan investasinya itu untuk apa,” ujar Ligwina.

Keenam, investor juga wajib untuk mengetahui karakter dan profil risiko dirinya sendiri. Untuk mengetahuinya saat ini sudah tersedia di berbagai website kuisioner online untuk mengukur seberapa batas kemampuan setiap individu. Penting bagi investor melakukan penjajakan diri agar mengetahui kapasitas dan kapabilitas setiap individu sudah sejauh mana.

Baca juga: Perusahaan Farmasi Berstandar Internasional Akan Berdiri di Karawang

Ketujuh, Ligwina mendorong investor agar selalu belajar dan memperluas pengetahuannya untuk bekal lebih maju. Meskipun sudah menjadi investor kelas advance sekalipun, wajib baginya untuk terus belajar demi meningkatnya kualitas hidup.

“Mari kita lengkapi diri kita dengan pengetahuan, jadi jangan dianggap investasi saham itu tinggal masuk saja. Kita perlu terus belajar agar tidak menjadi korban pompom ataupun investasi bodong,” pungkasnya.