Beranda News Begini Kesaksian Warga Desa Waluya Saat Tiga Wartawan Dipersekusi

Begini Kesaksian Warga Desa Waluya Saat Tiga Wartawan Dipersekusi

93

KARAWANG – Akhirnya warga Dusun Pangasinan Desa Waluya Kecamatan Kutawaluya, Karawang buka mulut terkait pengeroyokan yang diduga dilakukan oknum aparat Desa Waluya terhadap tiga orang wartawan pada Senin (7/3)

Menurut salah seorang warga Dusun Pangasinan yang berada di lokasi saat insiden pengeroyokan, hampir semua yang melakukan pengeroyokan merupakan oknum aparat desa.

“Kata siapa masyarakat ikut membantu memukul wartawan, justru kami masyarakat melerai aksi pengeroyokan tersebut,” tutur Tuin, salah seorang warga Pangasinan, saat ditemui awak media, Rabu (9/3/2022).

Baca Juga: Kasus Wartawan Dipersekusi, Ajang: Ingat Wartawan Dilindungi UU

Kata Tuin, dirinya sempat kaget dengan adanya pengeroyokan tersebut karena kedatangan ketiga wartawan ke warung Bu Nesem terlihat sangat sopan dan hanya bertanya tentang BPNT.

“Mereka nanya ke bu Acem soal BPNT, apakah enak diterima dengan uang tunai atau dengan dibagi sembako,” kata Tuin. Lalu, ibu Acem menjawab enak sembako.

Namun tiba tiba datang serombongan aparat desa ke warung langsung ngomel-ngomel dan memukul wartawan.

Baca Juga: Investigasi Dugaan Pemotongan BPNT, 3 Wartawan Malah Dipersekusi

“Disitu saya panik dan langsung melerai, namun karena jumlahnya terlalu banyak jadi nggak bisa apa-apa,” terang Tuin.

Alhasil peristiwa tersebut membuat trauma pemilik warung. Karena pemilik warung sampai pingsan melihat kejadian itu dan bahlan sampai dibawa berobat ke dokter.

“Kalau dikatakan masyarakat ikut memukul itu bohong, yang jelas masyarakat hanya melihat dan melerai aksi pengeroyokan yang di lakukan oknum aparat desa Waluya,” pungkasnya. ***