Beranda News Investigasi Dugaan Pemotongan BPNT, 3 Wartawan Malah Dipersekusi

Investigasi Dugaan Pemotongan BPNT, 3 Wartawan Malah Dipersekusi

8
Ketiga wartawan yang jadi korban persekusi sedang melakukan laporan ke Kepolisian (Foto: Istimewa)

KARAWANG- Terkait adanya dugaan pemotongan dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dilakukan oleh aparatur Desa Waluya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang semakin mencuat ke publik.

Pasalnya 3 orang wartawan yang melakukan investigasi ke warga Desa Waluya di persekusi oleh sekolompok orang hingga mengalami luka memar pada tubuh korban.

DH, salah satu wartawan yang menjadi korban pengeroyokan menjelaskan, ia bersama dua orang temannya sesama wartawan saat sedang melakukan investigasi dan konfirmasi terkait adanya dugaan kasus pemotongan dana BPNT di Desa Waluya dihadang oleh sekolompok orang.

Baca Juga: Kapolres Karawang Berikan Penghargaan Kepada Anggota dan Masyarakat Berprestasi

“Tiba-tiba puluhan orang yang diduga adalah aparatur Desa setempat langsung berkata kasar dan mengusir kami yang saat itu sedang mewawancarai salah satu warga, bukan hanya itu, puluhan orang tersebut juga sampai melakukan pengeroyokan terhadap saya dan dua orang teman saya, yaitu, NM dan S yang juga merupakan wartawan,” kata DH saat ditemui di Kantor Polsek Rengasdengklok, Senin (07/03/22).

Lebih lanjut DH mengatakan, atas kejadian pengeroyokan tersebut ia, NM dan S mengalami luka memar.

“Kami sudah melakukan visum dan kemudian membuat laporan polisi di Polsek Rengasdengklok, Kami serahkan permasalahan ini kepada pihak kepolisian, semoga hal seperti ini tidak terjadi lagi terhadap rekan-rekan wartawan lainnya,” pungkasnya.***