KOTA BEKASI – Untuk memajukan roda perekonomiam ditengah pandemi di tengah-tengah bulan suci Ramdan 1442 H, Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kota Bekasi menggebrak UMKM melalui Gebyar THR UMKM Kartini IPEMI Kota Bekasi.
Kegiatan Gebyar THR Ramadhan diselenggarakan sesuai protokol kesehatan ini mempunyai gagasan unik dalam hal pemasaran produk dari ratusan UMKM yang tergabung dalam PD IPEMI Kota Bekasi.
“seluruh produk UMKM yang berada di PC Kecamatan yang tergabung dalam PD IPEMI, kita jadikan paket dengan tampilan manis berbentuk parcel untuk dinikmati masyarakat yang akan merayakan hari raya idul fitri,”ungkap Ketua PD IPEMI Kota Bekasi, Ayu Mirlina saat dikonfirmasi Tvberita, di Graha SS, Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (28/4/21).
Lebih lanjut kata Ayuni, dengan adanya Gebyar THR ini dirinya berharap anggota IPEMI bisa lebih semangat lagi. Bisa menunjukan produk UMKM yang mampu melirik mata pembeli. dengan berbagai strategi penjualan.
Semua produk UMKM dirangkai dalam satu parcel dimulai dari harga Rp100 Ribu hingga Rp500 Ribu. Harga produk UMKM Ipemi tidak ada yang diatas Rp500 Ribu. Namun rasa dan kwalitas produk IPEMI tidak kalah dibanding produk yang dijual dengan harga mewah,
“awalnya produk Ipemi merupakan penjualan produk dari kita untuk kita, namun sekarang masyarakat sudah mengetahui produk produk kami. Sayaselalu tekankan seluruh anggota, bahkan pada diri sendiri. Kita terus menggerakkan kepedulian terhadap UMKM jangan sampai pelaku usaha yang tergabung dalam IPEMI merasa tidak bermanfaat,” pungkasnya.
Gebyar THR ini kata Ayuni, skaligus masih dalam rangka memperingati hari Kartini bertepatan bulan ramadhan, para Pelaku UMKM khususnya Ibu-Ibu membuat parsel karya UMKM yang unik.
“Parsel produk Ipemi kami jual dengan harga murah, bagaimana kami bisa membantu UMKM agar trus bergerak kreatif dimasa pandemi ini. Ipemi Kota Kota slalu saya gerakan setiap bulan agar roda perekonomian terus berjalan,
“Apa lagi saat ini sudah memiliki Galeri ipemi yang diresmikan Wakil walikota Bekasi satu bulan lalu,”jelas Ayuni, skaligus menggelar Santunan Anak – Anak Yatim dengan protokol kesehatan,
Dirinya berharap parsel gebyar THR Ramadhan ini bisa ditndaklanjuti, bahwa pergerakan ekonomi di Kota Bekasi tidak Stak begitu saja disaat pandemi,
“bahkan saat ini UMKM menjadi sorotan Pemerintah pusat dan Pemerintah daerah agar trus bergerak perekonomian rakyat dengan ide – ide yang kreatif dan inovatif ,”kata Ayuni (ais).
