BEPAS, PURWAKARTA – Pihak PT Jaya Mandiri Gema Sejati dealer JG Motor Yamaha Jalan Raya Sadang Purwakarta yang diminta keterangannya terkait upah yang diterima oleh pekerja yang bekerja di JG Motor Yamaha Purwakarta menjelaskan kepada media aturan dan sistem pengupahan di JG Motor Yamaha Purwakarta.
Kepala Toko JG Motor Yamaha, Hari Eka Permadi saat ditemui menerangkan bahwa benar gaji pokok para pekerja di JG Motor bukan UMK.
“Ini kan dealer pak, dan semua dealer tidak ada yang gajinya UMK,” jelas Hari, Senin (29/7).
“Disini ada sekitar 23 karyawan, marketing training gajinya Rp 625 Ribu sebulan, kalau marketing junior Rp 1 Juta, kalau senior Rp 1,3 Juta, training ada 4 orang dan Junior 4 orang,” ujarnya
“Kalau staf ada 12 orang dan 3 orang teknisi, kalau staf gaji kontraknya diangka Rp 1,2 Juta, kalau plus insentif mereka bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp 1,8 Juta-2 Juta perbulan,”
Dikatakannya, tiga orang teknisi kontrak digaji senilai Rp 1,2 Juta. Terkai BPJS TK dan Kesehatan, untuk staf sudah menjadi peserta, namun untuk marketing menggunakan asuransi kecelakaan dari Jiwasraya.
(baca juga: Upah JG Motor Purwakarta Jauh Dibawah UMK, Karyawan Tuntut Keadilan)
“Terkait dengan slip gaji, staf bisa meminta nanti akan dikeluarkan dari kantor pusat, kan gajinya payroll pak jadi bisa langsung mengambil gajinya melalui bank BCA,”jelasnya
“Kalau mau tahu bagaimana penjelasan pastinya terkait pekerja, tanyakan saja langsung ke bu Riri HRD kita di kantor Pusat,” pungkasnya.
Sementara Riri Andriyani yang disebut sebagai HRD PT Jaya Mandiri Gema Sejati tidak banyak berkomentar saat dikonfirmasi terkait permasalahan penghasilan karyawan diperusahaan tersebut.
“Seharusnya kalau karyawan ada masalah dibicarakan saja ke kantor, bukan berbicara ke wartawan,” ujarnya
“Kalau masalah terkait yang ditanyakan tadi, saya harus komunikasikan dulu ke atasan saya,” ujarnya singkat. (trg/kie)
