Beranda Headline Unjuk Rasa Warga Karangligar: Desak Evaluasi Kinerja Kades dan Tuntut Perubahan

Unjuk Rasa Warga Karangligar: Desak Evaluasi Kinerja Kades dan Tuntut Perubahan

15
Unjuk Rasa karangligar
Ratusan warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang menggelar aksi unjuk rasa dan menyegel Kantor Desa Karangligar (Foto: Istimewa)

KARAWANG – Ratusan warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang menggelar aksi unjuk rasa dan menyegel Kantor Desa Karangligar pada Senin, 21 April 2025. Dalam aksi damai tersebut, massa menyuarakan mosi tidak percaya kepada Kepala Desa Karangligar dan menuntut perbaikan menyeluruh terhadap kondisi desa.

Warga menyoroti sejumlah persoalan yang selama ini mereka hadapi, seperti jalan rusak, tumpukan sampah dari luar desa, serta tidak adanya transparansi anggaran pembangunan desa.

“Sampah banyak tidak ada perhatiannya, jalan pada ancur, belum lagi banjir. Saya bayar pajak, kami semua warga bayar pajak. Kan tiap tahun ada anggarannya, itu ke mana alokasinya?” ungkap Ujang Juana, salah satu warga yang ikut aksi.

Baca juga: Langgar Edaran Disdik Jabar, SMK di Karawang Masih Tahan Ijazah Siswa

Menurut Ujang, Kepala Desa Karangligar dinilai tidak kooperatif dan tidak menunjukkan kepemimpinan yang berpihak kepada masyarakat. Ia pun mendesak Camat Telukjambe Barat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Karawang untuk segera mengevaluasi kinerja Kepala Desa Karangligar.

“Bagaimanapun Karangligar butuh pemimpin yang membangun desa, kami masyarakat sudah jenuh,” tambahnya.

Senada dengan Ujang, warga lainnya, Albino, mempertanyakan transparansi dana desa. Ia menyebut masyarakat sama sekali tidak pernah mengetahui besaran APBDes maupun alokasinya.

“Kita enggak tahu sama sekali, dapat berapa, dikemanakan. Setiap rapat masyarakat tidak pernah diundang. Tidak ada keterbukaan anggaran,” tegas Albino.

Sementara itu, Narsam Kartawijaya mewakili massa aksi menyampaikan bahwa mereka menunggu solusi konkret dari pemerintah desa. Jika tidak ada jawaban memuaskan, warga siap menggelar aksi lanjutan.

Baca juga: 38 Kilogram Sabu Diamankan Bareskrim di Bengkalis, Satu Tersangka Ditangkap

“Kami datang bukan untuk anarkis. Kami menunggu jawaban riil. Kalau tidak ada solusi, akan berlanjut ke aksi kedua. Saya titip pesan, Pak Kades Ersim tolong belajar undang-undang desa,” ujarnya.

Selain menyegel kantor desa, warga juga memasang berbagai tulisan kritik di sepanjang jalan utama Desa Karangligar sebagai bentuk unjuk rasa dan kekecewaan terhadap kepemimpinan saat ini. (*)