BEPAS, KARAWANG – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Gabung Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) memutuskan ikut meramaikan kontestasi Pemilu Raya (Pemira) Unsika akhir tahun ini.
Keputusan itu diambil setelah rapat anggota, Kamis (14/11) di Sanggar UKM Teater Gabung Unsika. Suara anggota bulat memutuskan Teater Gabung ikut mencalonkan diri sebagai presiden mahasiswa atau wakil presiden mahasiswa Unsika periode selanjutnya.
“Kami memutuskan ikut sebab kami kecewa dengan koalisi yang terbentuk selama ini,” kata Ketua Umum UKM Teater Gabung Unsika, Indra Ahmad Paridi.
Koalisi ini, kata Indra, melenceng jauh dari kesepakatan dan komitmen awal.
“Jujur kami kecewa,” sambung Indra yang akrab disapa Tensil.
Mahasiswa Fakultas Teknik Unsika ini menegaskan, Teater Gabung sedang menggodok empat nama untuk diikutsertakan dalam bursa pencalonan.
Pernyataan Indra disambung Ketua Tim Kampanye Teater Gabung Arin Putriyani.
Kata Arin, Teater Gabung sangat mungkin berkoalisi dengan siapa saja selama sejalan dengan visi Teater Gabung.
“Saya yakin, selain kami, banyak juga yang kecewa dengan kinerja kepengurusan selama ini,” kata mahasiswi Fisip Unsika yang akrab disapa Taring ini.
Dua pimpinan BEM fakultas, kata Arin, dipastikan masuk ke dalam barisan koalisi.
“Belum dipastikan kami akan mencalonkan sebagai capres atau cawapres. Yang jelas, dari empat nama yang sedang kami godok, akan mengerucut menjadi satu nama. Nama itu yang akan kami sodorkan ke koalisi,” jelas Arin.
Seperti diketahui, Pemira Presma dan Wapres Unsika akan dilaksanakan pada Desember 2019 nanti. (fzy)
