KARAWANG- PT Pindo Deli 2 menyepakati permintaan Pemkab Karawang untuk melakukan relokasi terhadap rumah warga yang berdekatan dengan pabrik, hal itu dilakukan demi keamanan warga.
Bupati Karawang bersama Forkopimda melakukan audiensi dengan Direktur PT Pindo Deli perihal kebocoran gas pabrik yang sering terjadi dan mengakibatkan warga setempat mengalami keracunan.
“Kedatangan kami untuk menegaskan komitmen pemerintah daerah, perihal kebocoran gas yang terus berulang dan membahayakan warga kami,” kata Cellica seperti dikutip dari Instagram pribadinya, Rabu (21/9/2022)
Baca Juga: Diduga Terjadi Kebocoran Pipa Gas Pindo Deli, Puluhan Warga Keracunan
Cellica mengungkapkan pertemuannya dengan Direktur PT Pindo Deli 2 telah membuahkan hasil dan beberapa pakta integritas telah disepakati.
“Diantara kami semua sepakat bahwa PT Pindo Deli 2 akan menghentikan sementara caustik soda plan bagian HCL 1 yang menjadi kebocoran selama 4 bulan, hingga mesin yang baru tiba,” ujarnya.
Kedua, lanjut Cellica, kami bersepakat memberikan BPJS kesehatan kepada 204 KK terdampak langsung agar mereka mendapatkan layanan kesehatan sebagai kompensasi resiko yang ditimbulkan.
Baca Juga: LBH Cakra Buka Pengaduan Korban Kebocoran Pipa Gas PT Pindo Deli 2
“Tadi juga disepakati PT Pindo Deli 2 siap merelokasi warga beresiko tinggi ketempat yang lebih aman dan tidak membahayakan dengan jarang kurang lebih 500 meter dari pabrik, khusus relokasi ini kami targetkan setahun dari sekarang sudah selesai,” jelasnya.
Menurut Cellica, Pemda dan PT Pindo Deli 2 sepakat untuk membuat tim khusus yang bekerja merelokasi warga terdampak dan beresiko tinggi ke tempat yang layak dan aman.
