KOTA BEKASI – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi bersama Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto serta Sektetaris Daerah Kota Bekasi, Reny Hendrawaty mengikuti kegiatan dari Presiden Republik Indonesia Jokowi Dodo atas arahan dan perintah melalui virtual video dari istana negara.
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bekasi yang dihadiri dengan lengkap, yakni Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol A. Suprijadi, Dandim 0507 Bekasi, Iwan Aprianto, Plt. Kejari Kota Bekasi, Wahyudin, Ketua Pengadilan Kota Bekasi, Edwin Djong dan Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairumman J. Putro telah mengikuti secara kompak dalam mendengarkan perintah dari Presdien RI, Joko Widodo.
Acara ini digelar dengan mengikutsertakan Forkopimda masing-masing daerah, secara serentak diikuti oleh semua wilayah di Indonesia dari Gubernur, WaliKota, dan Bupati.
Dalam amanatnya, Presiden Republik Indonesia menghadapi lonjakan lonjakan kasus Covid 19 di negeri tercinta yang ditambahkan dengan Level 2 untuk penambahan kasus baru yang saat ini sudah berada diangka 4.000 sampai 6.000 dan Rate Occupation mencapai 6 %.
“Suasana Ramadhan yang akan berganti pada syawal yakni hari kemenangan, setiap Pemerintah Daerah baik dari pegawai ataupun para warganya menghadapi libur panjang,
“Pemerintah pusat sudah mengeluarkan larangan untuk mudik dan agar berhati-hati, berupaya untuk pencegahan dan penanganan Covid 19 di masing-masing wilayah,”kata Jokowi Dodo,
Presiden RI menjelaskan untuk segi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ;
Pertumbuhan konsumsi listrik sudah naik 33 %, Impor Barang Modal meningkat 33.7% di bulan Maret 2021, Indeks Keyakinan Konsumen meningkat 93.4 %, indeks penjualan retail meningkat mencapai 182,3 % di maret 2021.
Presiden mengintruksikan kepada seluruh kepala daerah yang mengikuti ini untuk seluruh Pemerintah Daerah segerakan belanja APBD,
“karena angka tertinggi saat ini baru belanja pegawai 63%, belanja modal baru 5% dan yang terpenting ialah belanja odal. Serta menambahkan kepada masing masing daerah untuk fokus terkait bansos, bantuan umkm , bantuan BLT Desa Jangan Sampai terlambat dan harus perbulan April sudah tersalurkan sebesar 32.71%,” jelasnya.
Selain itu perintah dari Presiden RI, yakni disiplinkan masyarakat secara ketat mengenai Protokol Kesehatan, masing-masing Pemerintah Daerah, dibantu Forkopimda segera mengatur dan mengendalikan disiplin Prokes agar tidak terjadi kenaikan seperti tahun lalu sampai 93 %.
“mengenai vaksinasi di daerah untuk secara terus menerus jangan sampai berhenti sampai mencapai target prioritas. Terlaporkan bahwa sampai dengan tanggal 27 April 2021 yang sudah menerima atau disuntikkan sebesar 19 juta dosis,”papar Presiden (ais).
