beritapasundan.com – Sering bikin heran pemilik oli motor yang baru di isi cepat habisnya. Biasanya oli mesin motor berkurang banyak sering menimpa motor yang usia pemakaiannya sudah cukup tinggi.
“Oli mesin yang berkurang atau menguap cukup banyak merupakan tanda adanya keausan pada komponen di mesin motor,” ucap Iman Maliki selaku Service Advisor bengkel resmi Yamaha Era Motor Pasar Minggu.
Menurut Iman, ada beberapa gejala part atau komponen mesin aus yang efeknya bikin oli mesin berkurang banyak.
“Misalnya ring piston yang mulai lemah bisa menyebabkan oli mesin berkurang banyak,” jelas Iman saat ditemui beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Bagaimana Mengetahui Kapan Waktunya Mengganti Oli Motor? Simak Begini Caranya
Ring piston pada mesin selain untuk menahan kompresi, berfungsi juga sebagai tahanan supaya oli mesin tidak masuk ke ruang bakar.
Oleh karena itu, kalau ring piston lemah maka oli mesin lebih mudah masuk ke ruang bakar. Hal itu enggak hanya menyebabkan oli mesin menguap atau berkurang banyak, tapi juga membuat tarikan motor jadi berat akibat kompresi mesin bocor.
“Kemudian sil klep yang mulai getas juga bisa jadi penyebab oli mesin berkurang tidak wajar,” tuturnya saat ditemui di Jalan Raya Rawa Bambu No.13, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca juga: Puluhan Ormas dan Klub Motor di Karawang Deklarasi Larangan Penggunaan Knalpot Brong
Soalnya saat sil klep mulai getas, oli mesin yang tadinya melumasi komponen di head silinder malah turun ke area klep.
Gejala atau tanda sil klep mulai getas ditandai dengan keluarnya asap putih di knalpot saat mesin dingin.
Penyebab lainnya, oli mesin berkurang bisa karena kerusakan sil atau baut pada mesin yang membuat oli menetes keluar. (*)
