KARAWANG- Dulunya ramai pengunjung, Plaza Pasar Cikampek Kabupaten Karawang kini terbengkalai hampir 4 tahun.
Berdasarkan pantauan, Plaza 3 lantai tersebut kondisinya menghawatirkan terutama di lantai 2 dan 3.
Lingkungannya kotor, lantai dan lorong-lorong dipenuhi debu, sampah bertebaran, ditambah fasilitas seperti eskalator dan lift sudah tidak berfungsi.
“Dulu jumlahnya ada 300 pedagang, sekarang tersisa sekitar 20 pedagang saja yang bertahan,” ungkap salah satu Petugas Pasar Wilayah II yang tidak ingin disebutkan namanya pada Rabu, (12/7).
Baca juga: Dua Bengkel Motor di Cikampek Dilalap si Jago Merah
Ia menuturkan, pasar tersebut dulunya strategis dan ramai pengunjung. Kemudian, di tahun 2017 para pedagang berangsur keluar meninggalkan pasar tersebut.
Latar belakang pedagang berpindah, kata dia, akibat menurunnya tingkat keramaian pengunjung yang salah satunya disebabkan oleh faktor digitalisasi.
“Mulai kosong itu di tahun 2019, puncaknya di tahun 2022 lalu,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, awalnya Plaza Pasar tersebut akan dilakukan perbaikan (renovasi) selama 1 tahun, sehingga dilakukan relokasi pedagang ke pasar terdekat.
Baca juga: Imbas Proyek Jembatan Ambruk, Dua Pejabat Dinas PUPR Karawang Dilaporkan ke Polisi
Namun ternyata, proyek renovasinya tidak jadi dijalankan dan akhirnya Plaza Pasar tersebut terbengkalai hingga saat ini.
“Jadi awalnya mau ada perbaikan, biar prosesnya lancar para pedagang direlokasi. Katanya 1 tahun, ternyata sampai sekarang benar-benar jadi kosong,” ungkapnya.
Pedagang Plaza Pasar Cikampek, Asep Rukmana menambahkan, kios di Plaza Pasar tersebut masih ada harga sewanya. Namun mengalami penurunan yang anjlok. “Pedagang yang keluar dari sini dulu itu karena sewanya mahal di harga 30 juta, tapi sekarang 5 juta saja bisa,” tambahnya.
“Kami para pedagang mengharapkan pemkab ikut turun tangan dalam menangani pasar ini, inginnya ramai lagi, bersih lagi dan hidup seperti dulu,” pungkasnya.
