BEPAS, KARAWANG – Pedagang kaki lima atau PKL menolak pembangunan taman di Terminal Tanjungpura. Mereka juga menolak pindah dari sana.
Kabid Pertamanan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Karawang, Novi Gunawan mengatakan, penolakan itu membuat pembangunan taman tersendat.
Padahal tahun ini, Pemkab Karawang melalui PRKP sudah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 7 miliar untuk pembangunan taman di sejumlah titik. Salah satunya di Terminal Tanjungpura.
“Kami berharap para PKL pindah,” kata Novi. PKL, menurutnya, mesti memahami tuntutan masyarakat yang menginginkan sarana publik nyaman dan rapi.
Seperti diketahui, sepanjang trotoar di Terminal Tanjungpura berdiri puluhan bangunan semi permanen milik para PKL. (fzy)