Beranda Ekonomi & Bisnis Pedagang Daging Sapi di Pasar Baru Karawang Keluhkan Banyaknya Penjualan Daging Secara...

Pedagang Daging Sapi di Pasar Baru Karawang Keluhkan Banyaknya Penjualan Daging Secara Online

126
Salah seorang penjual daging sapi di Pasar Baru Karawang (Foto: Ist)

KARAWANG- Para pedagang daging sapi di Karawang mengeluh karena menurunnya jumlah pembeli akibat terdampak penjualan daging secara online.

Ayu Wulandari, pemilik kios daging sapi di Pasar Baru Karawang menyampaikan, saat ini harga masih stabil namun dirinya mengalami penurunan jumlah pembeli.

Hal ini disebabkan oleh adanya penjualan daging secara langsung oleh pihak distributor kepada pembeli melalui online. Penurunan ini sebesar 30 persen dan telah terjadi sejak awal tahun 2023.

Baca juga: Dinsos Karawang Launching Bansos Bagi Anak Terlantar, Anggarannya Capai Segini

“Harga masih stabil di angka 130 dan 135 ribu per satu kilogram. Natal kita belum ada kenaikan, kenaikan akan terjadi di Idul Fitri. Karena tahun depan Idul Fitri di Bulan Maret, kemungkinan harga akan naik di awal tahun,” kata Wulandari, Selasa (21/11/2023)

Ia juga mengatakan penyebab penurunan jumlah pembeli, karena banyaknya yang menjual daging import secara online. Bahkan distributor menjual daging ke pembeli langsung.

“Sekarang banyak yang jual daging sapi import yang beku di Supermarket, kalau saya menjual daging dari sapi lokal yang berasal dari Pulau Jawa dan Bali, tidak ada sapi dari Karawang,” ujarnya.

Baca juga: FEB UBP Karawang Gelar Pembekalan Kerja Praktik untuk Mahasiswa

Subkontraktor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang, Wahyu mengungkapkan adanya kenaikan harga daging sapi yang terjadi sejak Jum’at (17/11/2023)

“Saat ini berdasarkan data yang diperoleh, untuk harga daging sapi mengalami peningkatan hingga di angka 140 ribu untuk satu kilogram. Kenaikan harga ini telah terjadi sejak Jumat kemarin,” jelasnya.