KARAWANG-DPRD Kabupaten Karawang melalui anggotanya, Pipik Taufik Ismail, kembali mendesak supaya Pemkab Karawang menambah pengadaan mobil pemadam kebarakan (Damkar) agar penanganan antisipasi dampak kebakaran bisa ditangani lebih dini.
Apalagi, kata Kang Pipik, kemarin telah terjadi lagi insiden kebakaran yang menimpa warga Cilebar. Imbas telatnya penanganan oleh Damkar, rumah korban tidak bisa diselamatkan alias ludes terbakar semua.
“Setiap terjadi kebakaran beberapa kali sampai hangus dan habis bangunannya. Meski kejadian kebakaran yang menimpa warga Cilebar tak menimbulkan korban jiwa, tapi seharusnya ini jadi PR besar Pemkab Karawang dalam melindungi warganya ketika terjadi insiden kebakaran,” ujarnya Rabu (20/4/2022).
Anngota Komisi III ini tidak muluk-muluk meminta kepada Pemkab Karawang soal pengadaan kendaraan Damkar. Seandainya Pemkab tidak mampu mengadakan mobil Damkar, setidaknya bisa mengadakan kendaraan damkar mini di setiap kecamatan atau setiap desa.
“Minimal antisipasi untuk pertolongan pertama pada kebakaran,” sambungnya.
Menurutnya, mengadakan damkar-damkar mini di setiap kecamatan atau desa tidak terlalu membebani APBD Karawang.
“Saya rasa ngadain 30-50 Damkar mini sama nilainya dengan satu mobil damkar,” tutupnya