Beranda Advertorial Layanan UHC Karawang Dukung Penanganan Kasus Kelainan Atresia Anak

Layanan UHC Karawang Dukung Penanganan Kasus Kelainan Atresia Anak

8
Atresia
Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, Aang Rahmatullah (Foto: Istimewa)

KARAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menyatakan siap membantu Abizar Algifari, balita berusia 3 tahun dari Desa Kampung Sawah, Kecamatan Jayakerta, yang menderita kelainan bawaan lahir berupa atresia atau tidak memiliki anus. Kondisi ini telah diderita Abizar sejak lahir, dan saat ini ia hanya bisa membuang kotoran melalui lubang pusar, menyebabkan perutnya semakin membesar.

Baca juga: Harapan Orang Tua untuk Operasi Anak Balita Tanpa Anus di Karawang

Orang tua Abizar, Imas, mengungkapkan bahwa anaknya membutuhkan operasi agar dapat hidup normal. Namun, kendala ekonomi membuat mereka kesulitan memenuhi kebutuhan harian, termasuk biaya operasional perjalanan ke RSUD Karawang. “Kami ingin segera operasi, tapi tidak ada biaya untuk sehari-hari dan transportasi ke Karawang. Suami saya hanya bekerja sebagai pemulung, untuk membeli kantong kolostomi saja sudah tidak mampu,” ujar Imas.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang, Endang Suryadi, menegaskan bahwa Karawang telah berstatus Universal Health Coverage (UHC), sehingga biaya operasi dapat ditanggung sepenuhnya. “Usia Abizar yang sudah 3 tahun seharusnya memungkinkan untuk dilakukan operasi. Kami akan menelusuri kendala yang menghambat. Jika RSUD Karawang tidak mampu, maka pasien dapat dirujuk ke RSHS Bandung atau RS Ciptomangunkusumo, karena ini termasuk kasus bedah anak,” jelas Endang.

Selain itu, untuk mengatasi kendala biaya operasional, pihak Dinkes akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Desa, Kecamatan, serta Puskesmas setempat. “Kami juga akan melibatkan Dinas Sosial atau BAZNAS jika diperlukan,” tambah Endang.

Baca juga: Dinkes Karawang: 29 Ribu Warga Terdiagnosis Diabetes, Usia Pertengahan Paling Rentan

Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, Aang Rahmatullah, menekankan bahwa kebijakan Bupati Karawang sudah sangat jelas dalam memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat. “Kesehatan adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi pemerintah, terutama untuk masyarakat yang tidak mampu. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi semua warga Karawang,” tegasnya. (*)