KARAWANG- Dalam rangka memperingati HUT ke 22, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Karawang menggelar hataman Al-Qur’an dan do’a bersama 100 anak yatim di Aula Husni Hamid Pemda Karawang pada Jum’at, (20/1/2023).
Giat tersebut dihadiri oleh 11 pondok pesantren binaan Baznas Karawang dan segenap tamu undangan.
Ketua Baznas Karawang, Drs. H. Karmin mengatakan, Baznas memiliki peranan yang cukup strategis dalam menjawab permasalahan di masyarakat, terutama di sisi sosial.
Baca juga: Baznas Karawang Targetkan Zakat dan Infak Capai 11 Miliar di Tahun 2023
Dipaparkan Karmin bahwa Baznaz Karawang memiliki 5 program kerja, yakni; Karawang Peduli, Karawang Mandiri, Karawang Cerdas, Karawang Taqwa dan Karawang Sehat.
“Karawang peduli bergerak diranah bantuan sosial, kayak rutilahu, atau adanya musibah. Karawang mandiri berfokus pada bantuan kepada masyarakat yang butuh dana dalam wirausaha. Karawang Cerdas, ada beasiswa. Karawang Taqwa seputar giat keagamaan dan Karawang Sehat sebagai ikhtiar kami membantu masyarakat yang sakit,” paparnya.
Mengulas perihal zakat, Karmin menerangkan, pihaknya kini memiliki target mengumpulkan uang zakat sebesar 11 milyar di tahun 2023. Menurutnya, potensi zakat di Karawang sangat luar biasa.
“Tahun sebelumnya kami targetkan 5 milyar dan tercapai 4,5 milyar. Dari ASN saja, terkumpul 2,3 milyar per bulan, itu baru 30% ASN lho,” terangnya.
Baca juga: Kemenag Usulkan Biaya Ibadah Haji Naik Jadi 69 Jutaan
Bersamaan target tersebut, pihaknya berharap ada dorongan dari pemerintah berupa Peraturan Bupati (Bupati) ataupun instruksi langsung dari Bupati.
“Saya yakin, kalau ada Perbup atau instruksi, itu dipastikan kena-nya ke ASN. Belum lagi CSR perusahaan, karyawannya juga mungkin diinstruksikan untuk infaq 10 ribu per orang, 200 karyawan saja bisa mencapai 2 milyar, 11 milyar pasti tercapai,” ujarnya.
Asisten Daerah (Asda) 2 Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang, H. Hanafi menanggapi, potensi besar yang dimiliki Karawang betul adanya.
“ASN sendiri, anggaran kita hampir 4,7 triliun, separuhnya untuk honor. Bayangkan kalau bisa masuk, semuanya hampir 40 milyar,” ungkapnya.
Baca juga: Angka Perceraian di Karawang Meningkat, Tahun 2022 Ada 4.342 Janda Baru
Disebutkan bahwa pihaknya akan mendorong dalam pembuatan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu).
“Nanti kita dorong, sudah banyak daerah-daerah yang membuat Perppu pemotongan zakat. Kita tahu bahwa zakat adalah wajib (bagi muslim),” kata Hanafi.
“Kalau sudah ada Perppu-nya, kita harus berikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa kita benar-benar menyalurkan zakat dengan baik,” pungkasnya.
Dalam giat HUT tersebut, Baznas Karawang berjanji akan terus meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat.
Hal itu disusul dengan pre-launching ‘Zakat Online Baznas Karawang’ yang memudahkan masyarakat untuk zakat, infaq dan shodaqoh secara online.
