Beranda Ekonomi & Bisnis Tuntut Cabut UU Ciptakerja, Ribuan Buruh Karawang Geruduk Istana Negara

Tuntut Cabut UU Ciptakerja, Ribuan Buruh Karawang Geruduk Istana Negara

40
Ribuan buruh Karawang geruduk Istana Negara (Foto: Ist)

KARAWANG-Sebanyak 5.000 motor dari 40 aliansi buruh di Kabupaten Karawang melakukan aksi konvoi ke Istana Negara, Jakarta pada Kamis 10 Agustus 2023.

Berdasarkan pantauan tvberita.co.id, ribuan buruh bermotor dari Karawang sudah berkumpul di mesjid Al-Jihad sejak pukul 8.30 WIB dan berangkat konvoi pukul 9.30 WIB.

Mereka tampak solid mengenakan pakaian hitam-hitam, mengibarkan bendera aliansi dan berorasi sambil konvoi.

Baca juga: Diberi Asuransi BPJS Ketenagakerjaan, Ratusan Mantan Kades di Karawang Doakan Kang RHD

Ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) Karawang, Abbas Purnama menyampaikan, pada hari ini jutaan buruh se Indonesia melakukan aksi serentak ke Istana Negara untuk menuntut 4 persoalan.

“Ada 4 tema yang akan kita usung, pertama mendesak pemerintah untuk mencabut UU Ciptakerja, UU Kesehatan, UU P2SK (Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan) dan mewujudkan jaminan sosial semesta sepanjang hayat,” ujarnya saat diwawancarai.

Ia menjelaskan, tidak ada batasan (waktu) pada aksi sejuta buruh kali ini. Jutaan buruh tersebut akan mengepung istana negara sampai tuntutannya dipenuhi, terutama terkait UU Ciptakerja.

Baca juga: Presiden Jokowi Ajak Negara ASEAN Ciptakan Kawasan Damai dan Sejahtera

“Kalau tidak dipenuhi, yang jelas kita akan nginep di Jakarta sampe UU no 6 tahun 2023 tersebut dicabut, ini harga mati gabisa ditawar,” jelasnya.

Abbas menambahkan, rute konvoinya akan melalui Bekasi, Cawang Semanggi, Bunderan HI dan titik kumpul akhir di Istana Negara Jakarta.

Ia dan ribuan buruh Karawang tentu berharap tuntutan utama terkait UU Ciptakerja segera dicabut karena sangat menyusahkan masyarakat khususnya golongan buruh.

“UU itu bener-bner mendegradasi kesejahteraan buruh, pokoknya ini dari Karawang ada 5.000 motor nanti se Jawa Barat ada 50.000 motor. Sesuai tema, kita akan kepung Jakarta dan serbu Istana Negara,” pungkasnya.