Beranda Uncategorized Smanell Angkatan 38 Bukber; Sahabat Tak Kunjung Akhir

Smanell Angkatan 38 Bukber; Sahabat Tak Kunjung Akhir

31

Gagalnya buka bersama tahun lalu akibat Covid-19, tak mematahkan semangat bersilaturahmi anak-anak angkatan 38 SMAN 1 Leuwiliang (Smanell) untuk mengadakan kembali kegiatan kebersamaan lagi, salah satunya buka bersama di bulan puasa pada tahun ini, Sabtu. (8/5/21)

Angkatan 38 Smanell, mengadakan buka bersama untuk tetap terjalinnya silaturahmi. Walau pandemi, tak menyurutkan teman-teman angkatan 38 untuk tetap ikut kegiatan ini. Dalam kegiatan tersebut, tidak terlalu banyak alumni-alumni angkatan 38 yang turut serta meramaikannya di salah satu rumah yang berada di Barengkok, sebut saja Mandar.

Mandar Mahesa, atau biasa dipanggil Mahes selaku tuan rumah yang mengadakan bukber tersebut mengatakan bahwa ia senang menjadi tuan rumah kegiatan bukber kali ini, meski dibuat repot oleh teman-temannya yang lain sebab setiap tuan rumah pasti akan merepotkan menyiapkan segala hal ketika bukber.

“Ya, saya senang jadi tuan rumah bukber angkatan 38 saat ini, walaupun saya repot. Tapi, saya gamau mati duluan, sebab itu saya adakan bukber silaturahmi ini, bukankah silaturahmi adalah bagian dari perpanjangan umur kita? Saya masih ingin bersenang-senang di dunia ini bersama teman-teman saya dan istri pertama saya.” Ucapnya, dengan mata sipit berkaca-kaca.

Seperti kita ketahui, angkatan 38 Smanell ini beberapa kali kompak dalam setiap hal kegiatan, bahkan sejak SMA sampai sekarang tak pernah putus komunikasi. Detik berlalu menuju menit, menit melewati jam, jam berlalu mencapai hari, hari berganti dengan bulan, bulan bertemu dengan tahun. Proses itulah telah mereka lalui hingga harus mengakui tersingkir oleh waktu. Satu persatu, mengejar impian yang berbeda-beda. Tapi, mereka semuanya yakin bahwa waktu sekalipun tak akan pernah mematikan nama-nama teman lama yang sudah selalu bersama sejak SMA.

Begitu banyak kisah, semua masing-masing generasi pasti punya kisah di zamannya setiap angkatan. Angkatan 38, adalah salah satu angkatan Smanell yang pernah mengukir kenangannya di SMA. Setelah 4 tahun berlalu, lulus bareng-bareng tak mudah melupakan cerita remaja sekolah, bisa saling menguatkan keakraban dan silaturahmi tegur sapa tanpa putus, walau semua berpisah tak akan lagi duduk bersama di ruang kelas.

Agus Noor pernah berkata di bukunya Berjudul Gerimis dalam E Minor bahwa; Melupakanmu hanyalah caraku menipu rasa sakit. Oleh sebab itu, teman-teman angkatan 38, tidak pernah melupakan teman lamanya, walau sudah mempunyai teman baru. Sebab, melupakan seorang teman yang sudah mengukir kenangan, sama saja mendatangkan rasa sakit. (sha)