KARAWANG – Perum Bulog Kabupaten Karawang menggelontorkan komoditi pangan murah ke sejumlah wilayah Karawang, Kabupaten dan Kota Bekasi. Itu dilakukan demi menekan harga beras yang melambung tinggi belakangan ini.
Pemimpin cabang Perum Bulog Karawang, Umar Said menjelaskan, pihaknya sudah sepekan lalu terjun langsung ke wilayah Karawang dan Bekasi menggelontorkan komoditi pangan murah melalui program Bulog Siaga (Aksi Amankan Harga).
“Kegiatan ini merupakan respon konkret Bulog untuk memberikan akses lebih luas ke masyarakat sehingga masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan untuk memperoleh komoditi pangan murah,” jelasnya.
Baca juga: Girangnya Mahasiswi Malaysia Jelajahi Tempat Bersejarah Bareng UBP Karawang
Disebutnya, Bulog Siaga akan menjual beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), beras premium dan komoditas pangan lainnya secara langsung kepada masyarakat di hampir 80 titik secara rutin hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri di seluruh wilayah kerja Bulog Karawang.
“Program ini dilaksanakan guna mendekatkan pasokan beras ke masyarakat. Saya berharap kebutuhan masyarakat segera terpenuhi sehingga dapat sekaligus menekan belanja masyarakat yang akan berdampak pada harga beras bisa lekas stabil,” tambah Umar.
Lebih lanjut, dirinya menekankan bahwa di samping beras SPHP yang digelontorkan langsung ke masyarakat, Bulog juga akan memastikan penyediaan pasokan beras di pedagang pengecer, pasar tradisional, dan retail modern.
“Sejak Januari 2024 hingga hari ini, 26 Februari 2024, Bulog Karawang telah menyalurkan beras SPHP sebanyak 2.600 ton. Jumlah tersebut sejak seminggu lalu telah kami tingkatkan hingga 2 sampai 3 kali lipat penyalurannya. Pasar Johar Karawang yang merupakan pasar grosir beras sudah digelontorkan beras SPHP sebanyak 200 sampai 300 ton per hari hingga total sekitar 2.000 ton hingga akhir Februari ini,” ujar Umar.
Baca juga: Diduga Kelelahan, 1 Anggota PTPS Karawang Meninggal 48 Lainnya Sakit
Umar juga menerangkan bahwa BULOG Karawang pun akan menyalurkan secara masif beras SPHP ke pedagang pengecer maupun pasar tradisional di luar pasar Johar sebanyak 100 – 150 ton per hari hingga total sekitar 1.000 ton hingga akhir Februari ini.
Selain itu Bulog KC Karawang untuk memastikan pasokan tetap stabil di pasar retail modern, pihaknya telah bekerjasama dengan 8 – 10 toko retail modern yang akan dilayani secara bergiliran sesuai dengan kebutuhan.
“Upaya yang kami lakukan dengan membanjiri beras SPHP di Pasar Johar Karawang ini cukup membuahkan hasil, dari pantuan kami harga beras disana sudah mulai turun sebesar Rp 1.000 – Rp 1.500 per kilogram,” tukas Umar.
