Beranda News PWI Karawang Peduli Bagikan Al-Quran dan Buku Tulis kepada Puluhan Anak Yatim

PWI Karawang Peduli Bagikan Al-Quran dan Buku Tulis kepada Puluhan Anak Yatim

13
PWI Karawang Peduli bagikan Al-Qur'an dan Buku Tulis kepada puluhan anak yatim (Foto: Ist)

KARAWANG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Karawang Peduli membagikan Al-Qur’an dan buku tulis kepada puluhan anak di Yayasan Al-Istigfar, Dusun Lapean, Desa Kadawung, Kecamatan Lemahabang Wadas.

Ketua PWI Karawang Peduli, Iwan Sugriwa menyampaikan, kegiatan berbagi ini telah dilaksanakan secara rutin selama 3 tahun.

Ia menjelaskan, sasaran berbaginya pun beragam, dari mulai anak yatim-piatu, kaum dhuafa, yayasan, mesjid hingga pondok pesantren.

Baca juga: Gandeng PHE ONWJ, PWI Karawang Gelar Santunan Yatim dan Dhuafa

“Alhamdulillah hari ini kami telah melaksanakan kegiatan wakaf Al-Qur’an dan buku tulis kepada Yayasan Al-Istigfar. Kami ucapkan kepada para donatur yang telah memberikan sumbangsihnya,” ujar Iwan pada Selasa, 26 Maret 2024.

“Kami lihat dari awal di lokasi memang di sini sangat membutuhkan anak didiknya, insyaallah kami akan memberikan bantuan lanjutan,” tambahnya.

Ia merencanakan, PWI Karawang Peduli kedepan akan memberikan bantuan lanjutan berupa semen dan bahan material lainnya untuk Yayasan Al-Istigfar.

Ia berharap, ada donatur lain yang bisa turut memberikan sumbangsih untuk setiap kegiatan PWI Karawang Peduli. Karena, kata dia, hasil donasinya akan diberikan kepada masyarakat atau kelompok yang membutuhkan.

Baca juga: Bupati Aep Sidak Tempat Karaoke di Karawang, Minta Ditutup Selama Ramadhan

“Mudah-mudahan rencananya kami akan memberikan bantuan semen atau material lainnya,” tandas Iwan.

Sementara itu, Ketua Yayasan Al-Istigfar mengatakan, adanya wakaf ini sangat membantu anak-anak di yayasan. Sebab, yayasan ini memiliki lembaga pendidikan yang notabene murid-murid berasal dari keluarga kurang mampu.

Ia melanjutkan, saat ini jumlah siswa-siswi di Yayasan Al-Istigfar sudah mencapai 87 anak, mulai dari tingkat PAUD, TKQ, TPQ hingga DTA.

“Alhamdulillah sangat membantu terutama bagi lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan kami kebanyakan dari kalangan kaum tidak mampu, sekolah kami ini digratiskan. Jadi kami sangat merasa terbantu,” tutupnya.