Beranda Headline Presiden Jokowi Nilai Debat Capres Kedua Tidak Edukatif

Presiden Jokowi Nilai Debat Capres Kedua Tidak Edukatif

17
Presiden Jokowi memberikan pernyataan terkait keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia (Foto: Istimewa)

JAKARTA – Presiden Joko Widodo ikut mengomentari debat calon presiden (capres) 2024, ia menilai debat tidak edukatif karena ketiga capres saling serang secara personal.

Debat capres kedua ini digelar Minggu, 7 Januari 2024 lalu. Jokowi menyayangkan proses debat yang berlangsung, karena ia melihat ketiga capres saling serang dengan motif personal.

“Saling menyerang enggak apa-apa, tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang. Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira enggak baik dan enggak mengedukasi,” ujarnya kepada awak media.

Ia menambahkan, debat yang ditonton rakyat secara langsung, seharusnya mencerminkan edukasi. Karena bagaimanapun, melalui debat masyarakat Indonesia akan menilai bagaimana kualitas calon pemimpinnya kedepan.

Baca juga: KPU Tetapkan 11 Daftar Panelis Debat Capres ke Dua, Usung Tema Geopolitik

“Tapi kalo sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat mengenai hubungan internasional, mengenai geopolitik, mengenai pertahanan dan lain-lain saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton. saya kira akan banyak yang kecewa,” tambahnya.

Karena hal ini, Jokowi menyarankan Komisi Penyelenggaraan Pemilu (KPU) untuk memperbaiki format debat agar bisa lebih edukatif bagi masyarakat.

“Debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup,” pungkasnya.