Beranda Politik Perdana, Tiga Partai Koalisi Pasangan AMIN Gelar Rapat Konsolidasi, Ini Hasilnya

Perdana, Tiga Partai Koalisi Pasangan AMIN Gelar Rapat Konsolidasi, Ini Hasilnya

4

KARAWANG – Tiga partai koalisi pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Kabupaten Karawang menggelar rapat konsolidasi perdana.

Rapat konsolidasi tersebut dihadiri oleh 3 partai koalisi AMIN yaitu Nasdem, PKB dan PKS di Kantor DPD NasDem Karawang pada Jum’at, 10 November 2023.

“Hari ini Partai Nasdem, PKB dan PKS sesuai dengan partai koalisi AMIN melakukan rapat konsolidasi dan alhamdulilah sudah ditetapkan agenda selanjutnya untuk kemenangan AMIN di Karawang,” ujar Ketua DPD Partai Nasdem Karawang, Dian Fahrud Jaman.

Ia menyebutkan, setelah melaksanakan rapat konsolidasi hari ini, ketiga partai telah menyiapkan roadmap, agenda serta strategi untuk pemenangan pasangan capres dan cawapres AMIN di Karawang.

Baca juga: PKB Karawang Optimis Pasangan AMIN Kuasai 52 Persen Suara

“Kita akan lakukan secara fokus, full power, gerak cepat. Kami akan lakukan dari 30 kecamatan dan 309 desa itu kami akan kerjakan sesuai 3 partai, jadi tidak ada desa, kecamatan dan TPS yang kosong,” katanya.

Ketua DPC PKB Karawang, Rahmat Hidayat Djati menyampaikan, saat rapat konsolidasi pihaknya telah mengusulkan target pemenang AMIN di Karawang sebanyak 52 persen.

Mengenai penenangan 52 persen, kata Rahmat, lebih detailnya akan segera ditindaklanjuti melalui rapat koordinasi yang akan datang.

“Saya atas nama PKB mengajukan bahwa target kemenangan di Kabupaten Karawang 52 persen,” ungkapnya.

Baca juga: Dewan Acep Dukung Kepindahan Neneng Siti Fatimah ke Partai NasDem Karawang

Sementara, DPD PKS Karawang, Budiwanto memaparkan, untuk merealisasikan kemenangan AMIN di Karawang diperlukan pembentukan struktur organisasi kemenangan agar lebih efektif dan menghasilkan.

“Saya pikir hari ini pemenangan kita jelas ya, secara otomatis kita punya 50 dikali 3 Calon Anggota Dewan, 309 pengurus tingkat desa dan kelurahan, 30 kali 3 pengurus tingkat kecamatan. Ada gerakan organisasi, jaringan dan komunitas serta perorangan,” paparnya.

“Kita akan ajak seluruh masyarakat termasuk partai saat perhitungan suara. Kita tidak ingin bergantung pada tim yang dibentuk nanti,” tutupnya. (*)