Beranda Uncategorized Karawang Tempati Angka Terkonfirmasi Positif Meninggal Dunia se-Jabar

Karawang Tempati Angka Terkonfirmasi Positif Meninggal Dunia se-Jabar

6

Kabupaten Karawang menempati urutan pertama dalam kasus penambahan positif COVID-19 terbanyak se-Jawa Barat dalam seminggu terakhir. Posisi pertama juga ditempati Kabupaten Karawang dalam penambahan angka terkonfirmasi positif meninggal dunia se-Jawa Barat.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Karawang, dr. Fitra Hergyana, Sp.KK menuturkan, saat ini memang seluruh kecamatan di Kabupaten Karawang ditetapkan sebagai zona merah atau daerah risiko tinggi penularan COVID-19.

“Sebaran COVID-19 di Kabupaten Karawang sudah sangat meluas, peningkatannya pun cepat dan signifikan. Angka BoR (Bed Occupancy Ratio) menyentuh 95 persen dari total 1.415 bed yang tersedia,” kata Fitra dalam konferensi pers di Makodim 0604/Karawang.

Fitra menyebut, tingkat kematian di Karawang menyentuh angka 3,6 persen, dengan tingkat kesembuhan mencapai 89 persen. Tingkat kematian tersebut didominasi oleh masyarakat terpapar COVID-19 yang mengalami gangguan pernapasan. Namun, Fitra menjamin pasokan oksigen di Kabupaten Karawang terpenuhi. Sehingga masyarakat tidak perlu panik dengan stok oksigen.

“Ini saya bicara di RSUD sebagai Plt Dirut RSUD. Pasokan oksigen aman. Kami di RSUD punya tangki oksigen yang apabila sudah tersisa 25 persen, akan dikirim dari Jakarta. Flownya aman,” kata Fitra.

Saat ini, sambung Fitra, seluruh rumah sakit di Karawang hanya menerima pasien COVID-19 bergejala sedang ke berat dan gejala berat. Pasien dengan gejala ringan diminta untuk isolasi mandiri di rumah dan dipantau oleh Puskesmas setempat.

“Kalau bergejala, laporkan ke Gugus Tugas Kecamatan. Nanti gugus tugas menghubungi Puskesmas. Puskesmas lalu melakukan pemeriksaan. Kalau gejalanya ringan, isolasi mandiri di rumah, kebutuhan obat dan vitamin akan diberikan Puskesmas. Kalau gejalanya sedang dan berat akan dirujuk ke rumah sakit,” kata Fitra.

Dari data yang diambil dari Pikobar Jabar, selama satu minggu sejak tanggal 21 Juni sampai 27 Juni, angka terkonfirmasi positif COVID-19 di Karawang mencapai 3.793 orang. Urutan kedua ditempati Kota Depok dengan penambahan angka 2.835 terkonfirmasi positif. Di urutan ketiga ada Kabupaten Bandung dengan penambahan 2.342 terkonfirmasi positif.

Selama satu minggu, dari data yang sama, sebanyak 287 warga Karawang yang terpapar COVID-19 meninggal dunia. Urutan kedua ditempati Kabupaten Bandung dengan 45 orang meninggal. Dan di urutan ketiga ditempati Kabupaten Indramayu dengan 39 orang meninggal dunia.

Sebanyak 30 kecamatan di Karawang berada dalam zona merah. 56 RT dari total 1.800 RT di Kabupaten Karawang menempati zona merah yang berarti terdapat sekurang-kurangnya lima kasus terkonfirmasi positif di RT tersebut. 229 RT berada di zona oranye, yang berarti terdapat tiga sampai lima kasus terkonfirmasi positif di wilayah tersebut. Dan 1.515 RT di zona kuning yang artinya terdapat satu sampai dua kasus terkonfirmasi positif di RT tersebut.

Sementara itu, bila melihat tabel desa, sebanyak 63 dari total 309 desa berada di zona merah atau sekitar 20 persen desa di Kabupaten Karawang. 123 desa berada di zona oranye. 80 desa di zona kuning. Dan 43 desa di zona hijau.