Beranda Headline Hukum Salat Tahajud Tanpa Tidur: Bolehkah Dilakukan?

Hukum Salat Tahajud Tanpa Tidur: Bolehkah Dilakukan?

6
Salat tahajud tanpa tidur
Foto: Istock

beritapasundan.com – Salat Tahajud adalah salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Amalan ini memiliki banyak keutamaan, seperti mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, serta menghindarkan diri dari perbuatan maksiat. Namun, banyak umat Muslim bertanya-tanya, apakah salat Tahajud bisa dilakukan tanpa tidur terlebih dahulu?

Hukum Salat Tahajud Tanpa Tidur

Mengutip dari buku Ensiklopedi Tematik Dunia Islam dan laman resmi Kementerian Agama RI, salat Tahajud lebih utama jika dilakukan setelah tidur terlebih dahulu. Oleh karena itu, jika seseorang melaksanakan salat malam tanpa tidur sebelumnya, maka menurut pendapat mayoritas ulama, ibadah tersebut tidak bisa disebut sebagai salat Tahajud.

Baca juga: Menyentuh Pasangan Bisa Membatalkan Wudu? Simak Penjelasannya

Namun, ada pandangan lain yang disampaikan oleh Quraish Shihab. Menurutnya, kata “tahajud” berarti meninggalkan tidur, bukan hanya bangun setelah tidur. Dengan demikian, salat malam tetap bisa disebut sebagai salat Tahajud meskipun dilakukan tanpa tidur sebelumnya.

Meski demikian, para ulama sepakat bahwa salat Tahajud lebih afdal jika dilakukan setelah tidur.

Jumlah Rakaat Salat Tahajud

Salat Tahajud tidak memiliki batasan jumlah rakaat dan dapat dilakukan sesuai kemampuan. Namun, dianjurkan untuk dilakukan dalam kelipatan dua rakaat, diakhiri dengan salam setiap dua rakaatnya.

Dalam surah Al-Isra ayat 79, Allah SWT berfirman:

“Dan pada sebagian malam hari lakukanlah salat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra: 79)

Selain itu, dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW menyebut bahwa salat Tahajud merupakan ibadah terbaik setelah salat wajib.

Baca juga: Menikah Beda Agama dalam Islam: Pandangan Berdasarkan Al-Qur’an

Keutamaan Salat Tahajud

Salat Tahajud memiliki berbagai manfaat, baik di dunia maupun akhirat. Mengutip laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), berikut beberapa keutamaannya:

1. Meninggikan Derajat

Dalil mengenai keutamaan ini terdapat dalam surah Al-Isra ayat 79.

2. Membuka Pintu Rezeki

Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya di dalam malam itu ada satu waktu, jika seorang Muslim memohon kepada Allah kebaikan dunia dan akhirat, niscaya Allah akan mengabulkannya. Dan itu berlaku setiap malam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Memberikan Cahaya di Hari Akhir

Hadis riwayat Ibnu Majah, Abu Daud, dan Tirmizi dari Abu Buraidah RA menyebutkan:

“Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang sering berjalan di kegelapan malam menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat.” (HR. Ibnu Majah, Abu Daud, dan at-Tirmizi)

Dengan berbagai keutamaan yang dimiliki, salat Tahajud menjadi ibadah yang sangat dianjurkan bagi setiap Muslim. (*)