Beranda Headline Hasil Muscab Partai Demokrat Dianggap Tidak Fair, Cellica Blak- Blakan di Medsos

Hasil Muscab Partai Demokrat Dianggap Tidak Fair, Cellica Blak- Blakan di Medsos

172

KARAWANG – Kemenangan yang diklaim ketua DPRD Karawang, Pendi Anwar sebagai ketua terpilih DPC Demokrat Karawang tampak mengejutkan banyak pihak.

Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ketua BPOKK (Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan) DPP Partai Demokrat, Minggu (24/7) siang.

“Saya berharap Muscab sudah selesai. Semua kembali ke rumah besar partai Demokrat, tidak ada yang kalah dan menang ini semua kemenangan kita sebagai kader partai,” seru Ketua DPRD Karawang, Pendi Anwar.

Sementara Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana merespons pengumuman hasil Muscab itu di akun instagram pribadinya.

Baca Juga: Klaim Menang Atas Cellica, Pendi: Ini Kemenangan Kita Semua

Cellica secara tersirat menggambarkan kekecewaan yang amat mendalam. Dirinya seakan sulit menerima kejadian yang ia sebut ganjil itu.

Berikut pernyataan lengkapnya:

Ditengah tahun 2022,
setelah 17 tahun menjadi bagian dari politik demokrasi Indonesia, sampailah saya pada suatu masa paling “mengejutkan” atas kabar yang diterima pagi hari ini.

Masa dimana Mantan Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill, mencetuskan gagasan “Darah, Kerja Keras, Air Mata dan Keringat”.

Dan pada situasi ini saya akan mengingatkan seluruh sahabat, keluarga, pendukung setia yang bernaung dibawah bendera yang sama selama ini, bahwa saya sejak dilahirkan didunia ini tidak punya apa-apa selain “darah, kerja keras, air mata dan keringat”.

Baca Juga: Jelang Muscab Partai Demokrat, Panas Dingin Cellica Pendi Berebut Kursi Ketua Partai

Dan atas empat hal yang saya miliki itu, semua berasal dari Sang Pencipta yang Maha Berkuasa, juga melekat pada diri kita semua yang telah menggunakannya selama 17 tahun lamanya perjuangan bersama.

Tetapi, itu ternyata tidak cukup untuk membawa kita semua pada kemenangan yang semulia-mulianya atau sebenar-benarnya cara berkompetisi.

Sejarah akan mencatat nilai juang seorang perempuan yang akan membuktikan bahwa “kejadian ganjil ini” tidak akan pernah “cukup” untuk menyingkirkan saya, sahabat, keluarga dan seluruh pendukung setia seperjuangan.

Setelah hari ini, kita semua akan menghadapi bulan-bulan perjuangan baru, mungkin penderitaan baru, tapi itulah semulia-mulianya cara menjadi individu yang berintegritas.

Baca Juga: Intip Kemeriahan Lomba Film Pendek Lapor Pak Kapolres di XXI Resinda Park Mall

Saya, sahabat, keluarga dan pendukung setia akan berjuang di seluruh daratan, mengarungi seluruh lautan, dan mengarahkan doa-doa ke semua penjuru langit agar “kejadian” ini berbuah hasil kemenangan di lain tempat.

Apa tindakan saya kedepan, kalian semua mungkin bertanya? Saya akan menyiapkan diri untuk menang dikompetisi lainnya, dan berjuang bersama anda semua.

Mari kita maju bersama, menggabungkan kepedihan kita dalam semangat juang yang sama. Jangan biarkan kondisi apapun dan siapapun membinasakan semangat dan tujuan kita. Dan sebaik-baiknya makar adalah Makar Allah SWT. ***