KARAWANG – Narapidana di Lapas Kelas IIA Karawang menjadi petugas pengibar bendera saat upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 116 pada Senin, 20 Mei 2024.
Kepala Lapas Kelas IIA Karawang, Chrito Toa mengucapkan rasa syukur sedalam-dalamnya karena 3 orang terpidana kasus terorisme telah berhasil dibina.
Dengan ini, lanjut dia, narapidana tersebut telah kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
Baca juga: Bupati Karawang Larang Pihak Sekolah Adakan Kegiatan Study Tour
“Di Lapas Kelas IIA Karawang terdapat 3 warga binaan terpidana kasus terorisme yang kini sudah berikrar setia pada NKRI,” ujarnya saat diwawancarai.
Dijelaskan Kalapas, 3 napi tersebut sebelumnya telah melakukan ikrar sumpah setia kepada NKRI para 24 April 2024.
“Tentu hal ini merupakan capaian yang panjang dan sangat luar biasa, mengingat proses pembinaan terhadap ideologi seperti mereka tidaklah mudah.
Kita bisa lihat, tepat dihari ini dalam rangka peringatan hari kebangkitan nasional, kita bisa menyaksikan betapa khidmatnya prosesi pengibaran bendera yang dilaksanakan oleh 3 warga binaan tersebut,” terangnya.
Christo menjelaskan, 3 warga binaan terpidana kasus terorisme tersebut tetap berbaur dan turut beribadah bersama dengan warga binaan lainnya tanpa membedakan atau memisahkan diri.
Baca juga: Polres Karawang Ringkus 3 Pelaku Penyuntikan Gas Elpiji, Negara Rugi Ratusan Juta
“Saya percaya mereka mampu untuk menjadi pengibaran bendera merah putih pada momen upacara peringatan hari kebangkitan nasional ini. Karena dalam kegiatan sehari-harinya mereka sudah membaur serta turut beribadah bersama warga binaan lainnya tanpa memisahkan diri atau membuat kelompok lain,” tutupnya.
Melalui pembinaan, pihaknya berkomitmen akan terus berupaya untuk mengembalikan ideologi warga binaan Lapas Kelas IIA Karawang menuju ke jalan yang benar. (*)
){kind=link}