BEPAS, PURWAKARTA – Jalan Jendral Sudirman (Pasar Juma’ah) Kabupaten Purwakarta masuk menjadi salah satu Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL). Rencananya, panjang jalur yang masuk dalam KTL sepanjang 2 Kilometer.
“2 kilometer, sepanjang jalan Sudirman masuk dalam kawasan tertib lalu lintas,” ujar Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Ricky, di Jalan Sudirman Purwakarta, Senin (16/9).
Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya mengatakan bukan hanya aparat kepolisian, tetapi 5 pilar termasuk kesadaran masyarakat dalam berkendara agar KTL bisa terlaksana, termasuk target zero accident.
“Semuanya jadi tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat kepolisian semata, tapi 5 pilar termasuk masyarakat pun harus ikut serta mewujudkan,” jelasnya.
Sedangkan menurut Kepala Dinas Perhubungan Purwakarta, Saepudin, mengatakan bahwa sepanjang Jalur Sudirman akan menjadi KTL. Termasuk memperbaharui rambu lalu lintas berikut marka jalan, hingga optimalisasi petugas di lapangan.
“Kita perbaharui rambu-rambu, termasuk pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu di beberapa titik kita juga turunkan petugas dari mulai pagi hari,” ungkapnya.
Sedangkan menurut Kasi Manajemen OPS Rekayasa Subdit Keamanan & Keselamatan Ditlantas Polda Jabar, Komisaris Polisi Eka Permatasari mengatakan, pilot project-nya adalah keselamatan dalam lalu lintas marka untuk KTL yang aman dan lancar.
“Targetnya yaitu keselamatan dalam berlalu lintas, ini bukan hanya tugas polisi dan 5 pilar tetapi untuk seluruh masyarakat. Kalaupun kekurangan di sini, mungkin perbaikan rambu-rambunya,” jelasnya.
Pihaknya juga mengapresiasi kebijakan Pemkab Purwakarta, yang menerapkan masuk sekolah jam 6 pagi, agar bisa menjadi alternatif mengurai kemacetan.
“Ya bagus itu kebijakannya, jadi salah satu cara untuk mengurangi kemacetan di jam sibuk orang yang akan berangkat bekerja,” ucapnya.
Di Jawa Barat terdapat 22 wilayah di Kabupaten/Kota. Di mana setiap wilayah sudah memiliki kawasan tertib lalu lintas.
“Ada 22 wilayah yang ditentukan, sudah berjalan optimal sejak 2011, harus ada upgrading dan pengecekan-pengecekan untuk wilayah tersebut,” jelasnya. (trg/kie)