Beranda News Dandim 0611 Garut Resmikan Jembatan Gantung Nanjungjaya Kersamanah

Dandim 0611 Garut Resmikan Jembatan Gantung Nanjungjaya Kersamanah

31

BEPAS, GARUT – Dalam rangka Karya Bakti Terpadu HUT TNI ke-74, Kodim 0611 Garut membangun jembatan gantung untuk negeri ini di desa Nanjungjaya, kecamatan Kersamanah, kabupaten Garut.

Jembatan gantung tersebut diresmikan langsung oleh Dandim 0611 Garut Letkol Inf. Erwin Agung Teguh Wiyono Andrianto, Selasa (24/9/2019).

Dalam peresmian tersebut dihadiri Kapolres Garut yang mewakili, Forkopim dua Kecamatan Selaawi dan Kersamanah, Kepala Desa Nanjungjaya dan Mekarsari, Perwakilan Bakrie Amanah dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutanya Dandim Letkol Inf. Erwin mengatakan, pembangunan jembatan gantung untuk negeri ini di desa Nanjungjaya, Kecamatan Kersamanah ini, kerjasama Kodam III/SLW dan Vertical Rescue Indonesia (PRI) dalam rangka karya bakti terpadu HUT TNI ke-74.

“Sebelumnya saya melihat ada masyarakat yang lewat sungai dengan membawa barang bawaan, dari situ keselamatan nya sangat riskan. Selain itu jembatan ini sering digunakan akses untuk menyebrang oleh anak-anak sekolah. Dengan adanya jembatan gantung ini bisa mempermudah akses jalan dan meningkatakan taraf ekinomi masyarakat sekitar,” kata Erwin.

Diakhir sambutanya, Dandim meminta, agar masyarakat merasa memiliki dan merawat jembatan gantung tersebut.

Sementara itu, Camat Selaawi Ridwan Effendi dalam sambutannya mengucapkan banyak berterimakasih kepada TNI, PRI, dan Bakrie Amanah.

“Alhamdulllilah, jembatan gantung ini sudah resmi dan bisa digunakan oleh masyarakat sebagai akses jalan penghubung yang bermnafaat sekali. Kami berterimakasih kepada Bakrie Amanah yang telah menseponsori pembangunan jembatan gantung ini. Ucapan yang sama untuk satgas ekspedisi Vertical Rescue Indoneisa dan TNI,” ucapnya.

Ditempat yang sama Komandan VRI Tedi Ixidiana mengatakan, jembatan gantung tersebut panjangnya 80 meter dengan material sling baja. “Saya jamin jembatan ini, bisa tahan sampai 10 tahun,” ungkapnya.

Menurut Tedi, pembangunan jembatan perintis ini, merupakan rangkaian ekspedisi 1.000 Jembatan Gantung untuk Indonesia. “Ini jembatan ke-81 dengan pengerjaan selama 7 hari. Pembangunan jembatan ini materialnya dari bakrie amanah, dikerjakan oleh satgas ekspedisi Vertical Rescue Indonesia dan anggota Kodam III Siliwangi,” tutupnya. (hms)