JAKARTA- Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencanangkan perluasan pemberian imunisasi Human Papillomavirus (HPV) secara nasional.
Perluasan pencanangan imunisasi HPV ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga masa depan anak-anak perempuan Indonesia agar selalu sehat serta terhindar dari kanker serviks yang merupakan kanker penyebab kematian tertinggi kedua di Indonesia.
”Vaksin HPV ini akan diberikan secara gratis dan sangat penting untuk melindungi anak perempuan dari kanker serviks atau kanker leher rahim. Tingkat kematian akibat kanker ini mencapai 50 persen karena mereka datang sudah terlambat,” ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Maxi Rein Rondonuwu, dikutip dari laman resmi Kemenkes, Kamis (10/08/2023).
Baca juga: Partai Golkar dan PAN Resmi Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Maxi pun berharap masyarakat terutama anak perempuan berusia 11 dan 12 tahun untuk segera memanfaatkan program pemerintah ini.
“Imunisasi merupakan upaya yang paling murah. Kalau sudah kena kanker serviks sudah pasti mahal biayanya. Untuk itu, Kemenkes melakukan perluasan HPV secara nasional,” ujarnya.
Maxi mengatakan, introduksi imunisasi HPV telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu, mulai tahun 2016 di Provinsi DKI Jakarta hingga pada tahun 2021 telah dilaksanakan di 20 kabupaten/kota dan tahun 2022 diperluas ke 112 kabupaten/kota.