beritapasundan.com – Bigo Live, sebuah platform streaming video yang sangat populer, kini menghadapi ancaman pemblokiran di Indonesia. Platform ini dikenal sebagai tempat bagi pengguna untuk menyiarkan video langsung dan berinteraksi dengan penonton secara real-time. Namun, Bigo Live telah menjadi sorotan negatif karena sejumlah masalah yang berkaitan dengan konten tidak pantas, pelanggaran norma budaya, dan penyalahgunaan platform.
Baca juga: Modus Penipuan WhatsApp Makin Canggih: Ini Ciri-Ciri yang Harus Diwaspadai
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memberikan peringatan keras kepada Bigo Live, menuntut agar platform ini memperbaiki konten yang disajikan. Kominfo menemukan banyak laporan tentang siaran yang dianggap tidak sesuai dengan etika dan norma yang berlaku di Indonesia. Jika Bigo Live tidak segera melakukan pembenahan, langkah pemblokiran dapat menjadi keputusan akhir.
Ancaman pemblokiran ini bukan kali pertama dihadapi oleh Bigo Live. Sebelumnya, platform ini sudah beberapa kali mendapat peringatan terkait konten yang melanggar aturan. Namun, hingga saat ini, Bigo Live masih mampu beroperasi dengan berbagai upaya untuk memenuhi regulasi yang ditetapkan pemerintah.
Pemblokiran platform seperti Bigo Live tentu akan membawa dampak signifikan, baik bagi penggunanya maupun kreator konten yang mengandalkan platform ini sebagai sumber penghasilan. Di sisi lain, pemerintah menegaskan bahwa tindakan ini diperlukan untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif konten yang tidak terkendali.
Baca juga: 3 Trik Mudah Mengirim Video Panjang di WhatsApp Tanpa Terpotong
Masa depan Bigo Live di Indonesia kini bergantung pada langkah-langkah perbaikan yang akan diambil oleh pihak pengelola platform ini. Pengawasan ketat dari pemerintah dan tekanan dari publik menjadi faktor penting yang akan menentukan nasib Bigo Live di tanah air.
Dengan demikian, Bigo Live dihadapkan pada pilihan sulit: memperbaiki diri sesuai regulasi atau diblokir permanen. (*)