Beranda Headline BBWS Citarum Siapkan Anggaran Rp 100 Miliar untuk Atasi Banjir Cidawolong

BBWS Citarum Siapkan Anggaran Rp 100 Miliar untuk Atasi Banjir Cidawolong

17
BBWS Citarum
Ketua BBWS Citarum, Dian Al-Ma'ruf, mengungkapkan rencana ini saat melakukan kunjungan kerja bersama Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustofa, dan Bupati Karawang, Aep Syaepuloh (Foto: Istimewa)

KARAWANG – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum memperkirakan anggaran pembangunan pintu air di Sungai Cidawolong, Desa Parungsari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, mencapai Rp 80 hingga 100 miliar. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.

Ketua BBWS Citarum, Dian Al-Ma’ruf, mengungkapkan rencana ini saat melakukan kunjungan kerja bersama Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustofa, dan Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, pada Jumat, 6 Desember 2024.

“Ini masih taksiran awal, sekitar Rp 80 hingga 100 miliar. Pembangunan ini bertujuan untuk mengatur aliran air dari Sungai Cibeet dan Citarum agar tidak meluap dan membanjiri wilayah sekitarnya,” jelas Dian.

Baca juga: BNPB: Banjir Karangligar Sulit Diatasi Tanpa Langkah Jangka Panjang

Solusi Banjir Karawang

Menurut Dian, banjir yang sering terjadi di Karawang disebabkan oleh aliran air dari Sungai Cibeet yang tertahan saat Sungai Citarum mengalami peningkatan debit. Hal ini menyebabkan fenomena backwater yang menggenangi area seperti Cidawolong, Kedungwurang, dan Karangligar.

Untuk mengatasi hal tersebut, BBWS Citarum merencanakan beberapa langkah, seperti:

  1. Normalisasi Sungai Cidawolong.
  2. Pembangunan pintu air di Sungai Cidawolong.
  3. Pembuatan kolam retensi.

“Genangan saat ini mencapai 80 hektar. Namun, berdasarkan analisis, potensi genangan dapat meluas hingga 135 hektar jika tidak ada penanganan. Dengan rencana ini, banjir dapat ditekan menjadi 17 hingga 40 hektar saja,” ujarnya.

Rencana Jangka Panjang

BBWS Citarum juga tengah membangun tiga bendungan di wilayah Bogor, yakni Bendungan Cibeet, Cijurai, dan Cipamingkis, sebagai solusi jangka panjang untuk mengurangi debit air yang masuk ke Sungai Cibeet.

“Proyek Bendungan Cibeet dan Cipamingkis sedang berjalan dan ditargetkan selesai pada 2029. Nantinya, ini akan mengatur debit air sehingga fenomena backwater di Cidawolong dapat diatasi secara berkelanjutan,” pungkas Dian.

Baca juga: Banjir Rendam Desa Karangligar, 915 Jiwa Mengungsi

Pihak BBWS Citarum menargetkan pembangunan pintu air dan normalisasi Sungai Cidawolong akan dimulai pada tahun 2025 mendatang. Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret terhadap permasalahan banjir di Kabupaten Karawang. (*)