KARAWANG – Puluhan warga Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, antusias menyambut kedatangan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada Selasa, 4 Maret 2025.
Gubernur Dedi Mulyadi tengah melaksanakan program ngantor khusus di Kabupaten Karawang. Agendanya dimulai dengan kunjungan ke Desa Karangligar pada pukul 07.00 WIB untuk meninjau masyarakat terdampak banjir. Kemudian, pada pukul 08.30 WIB, ia melanjutkan aktivitasnya dengan bekerja dari Kantor Bupati Karawang. Selanjutnya, pukul 11.00 WIB, Dedi menghadiri pengarahan kepada kepala cabang (Kacab) bjb se-Jawa Barat.
Pada pukul 14.00 WIB, Gubernur Dedi Mulyadi bertolak ke Kecamatan Purwasari untuk menyambut Menteri Perumahan dan Kapolri dalam acara peresmian serta peletakan batu pertama Perumahan Ayassa Presisi Resident.
Baca juga: Banjir Terparah di Pangkalan Karawang, Akses Jalan Lumpuh
Kehadiran Dedi Mulyadi di Desa Cengkong disambut dengan antusias oleh masyarakat. Warga dari berbagai kalangan, mulai dari ibu-ibu, bapak-bapak, lansia, hingga anak-anak, tampak bersemangat untuk berfoto dan bersalaman dengan Gubernur Jawa Barat tersebut.
Salah seorang warga Perumahan Permata Harmoni, Mira, mengaku sudah menunggu kedatangan Dedi Mulyadi sejak sebelum pukul 12.00 WIB. Ia bahkan datang bersama anak-anaknya yang juga mengidolakan sosok gubernur tersebut.
“Udah tau Kang Dedi dari dulu, saya punya grupnya KDM. Kang Dedi orangnya baik banget, anak-anak saya juga pada ngefans, jadi pengen ketemu,” ujar Mira.
Sementara itu, Evayanti, warga lainnya, memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan keluhannya terkait lapangan pekerjaan di Karawang.
Baca juga: Empat Desa di Pangkalan Karawang Terisolasi Akibat Jembatan Ambles dan Banjir
“Pengen pekerjaan di Karawang dipermudah, karena adik saya susah cari kerjaan. Jadi minta dipermudah lapangan pekerjaannya, saya percaya ke Kang Dedi,” paparnya.
Kunjungan Gubernur Dedi Mulyadi ke Karawang ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat setempat. Selain dapat bertemu langsung dengan pemimpin Jawa Barat, mereka juga memiliki kesempatan untuk menyampaikan aspirasi, khususnya terkait lapangan pekerjaan di Karawang. (*)