Beranda Headline Empat Desa di Pangkalan Karawang Terisolasi Akibat Jembatan Ambles dan Banjir

Empat Desa di Pangkalan Karawang Terisolasi Akibat Jembatan Ambles dan Banjir

7
Jembatan ambles
Camat Pangkalan, Rully Sutrisna (Foto: Istimewa)

KARAWANG – Empat desa di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terisolasi akibat jembatan ambles dan luapan air Sungai Cibeet yang mencapai hampir dua meter.

Camat Pangkalan, Rully Sutrisna, mengungkapkan bahwa jembatan di wilayahnya ambles pada Senin (3/3) sore, menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat. Kondisi semakin buruk ketika pada Selasa (4/3) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, Sungai Cibeet meluap dan merendam pemukiman warga.

Baca juga: Akibat Luapan Sungai Cibe’et, Ratusan Rumah Di Desa Cipayung Terendem Banjir

“Yang terdampak ada empat desa di sepanjang aliran sungai, yaitu Desa Tamanmekar, Tamansari, Ciptasari, dan Mulangsari. Saat ini desa-desa tersebut terisolasi akibat jembatan roboh dan banjir,” ujar Rully saat meninjau kondisi di Dusun Bunder, Desa Tamansari, Selasa (4/3).

Sebelum banjir melanda, pihak kecamatan bersama Wakil Bupati Karawang, Maslani, Kepala Bappeda, dan Kepala BPBD telah meninjau lokasi jembatan ambles serta merancang jalur alternatif bagi warga. Ada tiga jalur yang masih bisa digunakan, yaitu:

  1. Jalur Cariu ke Karang Kitri
  2. Jalur Jonggol ke Deltamas
  3. Jalur Tegalwaru Kutamaneuh ke Jatiluhur yang tembus ke Purwakarta

“Ketiga jalur ini awalnya disiapkan agar masyarakat bisa menghindari jembatan ambles. Namun, dengan kondisi banjir saat ini, akses menjadi semakin sulit,” tambahnya.

Baca juga: Bekasi Dikepung Banjir, 8 Kecamatan Terendam

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa hingga kini, keempat desa tersebut masih terisolasi. Jalan Raya Pangkalan Loji tidak bisa dilewati, kendaraan roda dua terpaksa putar balik, sementara truk dan kendaraan roda empat lainnya harus menunggu hingga banjir surut. (*)