KARAWANG – Sebanyak 57 kelompok tani (poktan) di Kabupaten Karawang mendapatkan bantuan berupa pompa air dan uang tunai dari Pemerintah Pusat.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Karawang, Rohman menyampaikan, 57 poktan yang mendapatkan bantuan tersebut berada di wilayah tadah hujan alias memanfaatkan hujan sepenuhnya sebagai sumber air.
Dari jumlah 57 tersebut terinci, bantuan pompa diberikan kepada 37 poktan dan bantuan uang tunai sebesar Rp120 juta diberikan kepada 20 poktan.
Baca juga: Pakar Hukum Minta APH Selidiki Pembangunan Tanpa SPK di KONI Karawang
“Pompanisasi ini diberikan oleh Pemerintahan Pusat, rinciannya ada pompa 3 inci 20 unit, 4 inci 7 unit dan 6 inci 10 unit. Selain pompa ada bantuan uang tapi untuk pembelian pompa juga seharga 120 juta untuk 1 unit, ada 20 poktan yang dapat uang,” ujarnya saat diwawancarai pada Jum’at, 10 Mei 2024.
Rohman melanjutkan, petani yang sistem sawahnya tadah hujan yang mendapatkan bantuan ini, berasal dari wilayah Pangkalan, Ciampel dan Telukjambe.
Poktan yang mendapatkan bantuan tersebut, kata Rohman, sebelumnya telah mengajukan proposal bantuan tersebut dahulu.
“Mereka yang mengusulkan ke kita, lalu kita menyampaikan ke Kementerian. Prosesnya itu sekitar 1 sampai 2 bulan dari pengajuan sampai mereka dapat alat. Bantuan uang pun langsung di transfer ke rekening poktan masing-masing,” terangnya.
Di samping itu, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menambahkan, pihaknya juga akan memberikan bantuan asuransi untuk 40.000 hektare sawah.
Aep memaparkan, sebelumnya di tahun 2023 Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang juga memberikan bantuan asuransi untuk 20.000 hektare sawah petani.
Baca juga: Dua Petani Milenial di Karawang Lolos Ajang Kompetisi Nasional
“Ini untuk petani yang mengalami kesulitan pengambilan air di wilayah masing-masing. Di tahun 2024 ini kita akan berikan 40.000 hektare, insyaallah tahun 2025 semuanya akan diberikan asuransi,” paparnya.
“Kami juga memberikan bebas PBB seluas 3 hektare di tahun 2024 agar semangat masyarakat menjadi petani tetap ada,” tutupnya. (*)
 di Kabupaten Karawang mendapatkan bantuan berupa pompa air dan uang tunai dari Pemerintah Pusat){kind=link}