Beranda Headline Waduh! Kasus Kekerasan Seksual di Karawang Terus Alami Peningkatan

Waduh! Kasus Kekerasan Seksual di Karawang Terus Alami Peningkatan

23
Ilustrasi Pelecehan dan Kekerasan Seksual (Foto: Shutterstock)

KARAWANG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Karawang berkomitmen menurunkan angka kekerasan di tahun 2024.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Perempuan dan Anak (P2KPA), Hesti Rahayu menyebutkan, komitmen ini akan direalisasikan melalui sosialisasi dan percepatan pembentukan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).

“Program yang sedang kita gencarkan itu sosialisasi kekerasan seksual dan bullying ke sekolah-sekolah, percepatan pembentukan PATBM hingga sosialisasi pencegahan TPPO,” ujarnya, Senin, 29 Januari 2024.

Baca juga: Sepanjang 2023, Polres Karawang Berhasil Ungkap 140 Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Hesti memaparkan, sebelumnya jumlah kekerasan di Karawang mendapati peningkatan dari tahun 2022 ke tahun 2023.

Maka dari itu, di tahun 2024 ini pihaknya berkomitmen untuk mencegah dan menekan kasus kekerasan terhadap perempuan maupun anak.

“Tahun 2022 ada 112 kasus dengan 116 korban, tahun 2023 ada 124 kasus dengan 144 korban,” paparnya.

Sosialisasi ke sekolah dan pembentukan PATBM menjadi fokus karena kasus kekerasan terhadap anak cukup rentan terjadi di Kabupaten Karawang.

Baca juga: Sistem E-TLE Segera Diberlakukan di Karawang, Berikut Titik Lokasinya

“Awal tahun 2024 sudah masuk laporan sebanyak 14 kasus dengan 15 korban. Jumlah kasus anak perempuan 6 kasus, anak laki-laki 5 kasus, perempuan dewasa 2 kasus dan laki-laki dewasa 2 kasus,” ungkapnya.

Kepada masyarakat Karawang ia berpesan, kekerasan ini bisa dicegah dan ditekan dengan komitmen bersama. Oleh karenanya, masyarakat diharapkan berani speak up apabila melihat, mendengar atau mengetahui terjadinya tindak kekerasan.

“Selain itu, kita telah melaksanakan MOU dengan Polres, Kemenag, Dinsos, Dinkes, Satpol PP hingga Disdikpora untuk menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak,” pungkasnya.