BEPAS, KARAWANG – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Karawang, memprediksi lebih dari 20 ribu pendatang baru tiba di Karawang.
Sampai Mei 2019, tercatat 10.625 pendatang baru masuk Karawang. Jumlah itu akan terus bertambah, apalagi setelah lebaran.
“Habis lebaran hingga pertengahan saja pasti bertambah puluhan ribu pendatang baru,” kata Kepala Disdukcatpil Karawang, Yudi Yudiawan kepada wartawan usai menggelar operasi simpatik di Terminal Klari, Selasa (11/6).
Sebagai pembanding, tahun 2018, ada 27.050 pendatang baru ke Karawang.
Para pendatang baru tersebut berasal dari Jawa Tengah, Sumatera, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Karawang menjadi daya tarik karena daerah industri dan upah minimum kabupaten yang tinggi di Indonesia.
“Rata-rata yang datang itu usia produktif atau mereka yang lulus sekolah,” kata Yudi.
Pemkab Karawang, melalui Disdukcatpil mengimbau, pendatang yang datang ke Karawang mesti membekali diri dengan kompetensi dan menyiapkan data kependudukan. “Karena yang tinggal di Karawang, harus ber-KTP Karawang,” katanya. (fzy)
