
KARAWANG – Aksi pencurian dan perusakan penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masih kerap terjadi. Plt. Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang, Niken Dihe Lifitri Desky, mengungkapkan bahwa kejadian ini terus berulang di berbagai titik.
“Banyak banget. Terakhir yang digunting itu di Jalan Interchange, Karawang Barat, Margakaya, Kecamatan Telukjambe Barat. Selain itu, di jalan-jalan protokol juga sering terjadi pencurian, bahkan ada yang mengambil dari box panel,” ujar Niken pada Jumat, 21 Maret 2025.
Baca juga:Â Besaran Zakat Fitrah Karawang 2025: Rp42 Ribu atau 3,5 Liter Beras
Menurutnya, tindakan ini sangat merugikan masyarakat karena PJU seharusnya menjadi fasilitas umum yang mendukung keselamatan pengguna jalan, terutama di malam hari.
Meskipun aksi perusakan dan pencurian masih marak, pihak Dishub Karawang terus melakukan penanganan dengan memperbaiki atau mengganti PJU yang rusak maupun hilang. Saat ini, perbaikan difokuskan pada jalur mudik mengingat H-7 Lebaran seluruh pekerjaan harus dihentikan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
“Kita fokus di jalur mudik, karena H-7 sudah gak boleh ada pengerjaan lagi,” terang Niken.
Saat ini, terdapat sekitar 18 ribu titik PJU yang tersebar di ruas jalan kabupaten, provinsi, dan nasional di Karawang. Dishub terus melakukan pemeliharaan dan pemeriksaan berkala untuk memastikan fungsionalitas lampu jalan.
“Kalau ada yang kelap-kelip, itu wajar. Namanya juga perangkat elektronik, pasti ada gangguan, entah dari kabelnya atau faktor lainnya,” jelasnya.
Untuk menangani gangguan pada PJU, Dishub Karawang menurunkan dua tim, yakni satu tim siaga dan satu tim yang bertugas menyisir titik-titik yang mengalami kerusakan.
Baca juga:Â Diskan Karawang Cek Formalin pada Ikan Jelang HBKN 2025, Hasilnya Aman
Niken berharap, masyarakat turut serta dalam menjaga fasilitas umum ini agar tidak terus menjadi sasaran pencurian dan perusakan.
“Pencurian dan perusakan PJU tidak hanya merugikan pemerintah, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama saat malam hari,” pungkasnya. (*)