BEPAS, KARAWANG – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karawang mengapresiasi dan mendukung kegiatan Festival Goyang Karawang Internasional yang akan diselenggarakan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang September 2019 mendatang. Di mana, Para penari dari 5 benua akan diundang untuk meramaikan agenda pariwisata tersebut. Benua Amerika, Eropa, Asia, Afrika, dan Australia.
PHRI berharap, kegiatan ini akan berdampak positif kepada potensi peningkatan PAD Karawang dari bidang Perhotelan dan Restoran.
Menurut ketua PHRI Karawang, Gabriel Alexander, selama even ini dikelola dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Karawang, PHRI akan sangat mendukung.
“Dengan catatan tentu saja, kegiatan tersebut selain membawa banyak kebaikan dan manfaat bagi masyarakat, juga berdampak manfaatnya kepada potensi pariwisata kita,” ujar Gabriel memaparkan harapannya.
Dikatakan Gabriel, sebenarnya Kabupaten Karawang adalah Kabupaten yang miskin even, sehingga tentu saja dengan adanya even internasional ini berdampak positif bagi Kabupaten Karawang di bidang Kepariwisataan.
Sehingga yang diharapkan, lanjut Gabriel, tamu-tamu yang datang nanti memang betul-betul tamu yang diundang dari negara asalnya. Sehingga nantinya para tamu ini akan dapat berpromosi.
“Agar nanti tamu-tamu ini dapat mempromosikan apa yang mereka lihat dan dapatkan selama berada di Karawang, Karena menurut kami promosi terbaik adalah mood by mood,” ulasnya.
Potensi jangka panjangnya nanti, tingkat kunjungan hotel akan dapat dirasakan, kata Gabreil kembali memaparkan, dampak positif pun akan turut dirasakan dari segi kerajinan tangan khas Karawang juga kuliner, selain tentunya kesenian dan kebudayaan Karawang akan semakin mendunia dan membawa kesejahteraan bagi para pelaku seni budaya asli Karawang itu sendiri.
“Hotel dan Restoran di Karawang nanti akan menyuguhkan kepada para delegasi-delagasi dari berbagai negara dari 5 benua ini, kekhasan karawang sebagai daya tarik, Kerajinan Karawang, Kuliner khas Karawang, dan daya tarik wisata seni yang luar biasa yang dimiliki Karawang melalui para seniman-seniman dan budayawan Karawang,” ujarnya.
Meski PHRI tidak terlibat dalam kepanitian, Gabriel menegaskan pihaknya tetap akan membantu mengangkat dan mempromosikan apa yang dimiliki Kabuapten Karawang agar masyarakat internasional tahu bahwa Karawang mempunyai daya tarik seni yang luar biasa selain goyang Karawang.
Disoal mengenai besarnya anggaran gelaran Festival Goyang Karawang yang dikabarkan mencapai hingga miliaran rupiah, Gabriel menandaskan, tidak ada masalah, selama anggaran yang dikeluarkan pemerintah daerah ini mampu mengangkat Kabupaten Karawang dari segi budaya dan keseniannya, kuliner atau kerajinan tangannya, dan mampu meningkatkan tingkat kehadiran tamu dan menghasilkan PAD yang besar bagi Karawang.
“Kami dukung sepenuhnya kegiatan ini, jika dampak yang diberikan akan sangat luar biasa di bidang kepariwisataan kita,” tandasnya.
“Kewajiban kita saat ini adalah mengawasi, Kegiatan Festival Goyang Karawang ini prosesnya dilelangkan, wajib kita awasi bersama sehingga diharapkan minimal tidak ada penyalahgunaan anggaran untuk penyelenggaraan kegiatan ini,” pungkasnya. (nna/fzy)
