KARAWANG- Dalam rangka memperingati HUT RI ke-79, PK KNPI Karawang Timur melakukan Dialog Kepemudaan untuk mencegah tindakan radikalisme di masyarakat Karawang.
Ketua PK KNPI Karawang Timur, Nurpauzi memandang perlu adanya pencegahan terhadap berkembang nya paham radikalisme di kalangan masyarakat.
“Dengan adanya kemajuan teknologi dan percepatan media informasi digital di era ini selain menjadi sebuah keuntungan namun juga dapat menjadi kerugian jika masyarakat tidak bisa memilah dan memilih informasi yang benar ataupun hoax,” kata Nurpauzi, Minggu (18/8/2024)
Nurpauzi menambabkan peran masyarakat dan pemerintah buntuk turut andil mencegah paham radikalisme sangat diperlukan.
Baca juga: Kenakan Busana Adat Banjar, Presiden Jokowi Pimpinan Upacara Penurunan Bendera di IKN
“Tindakan-tindakan Radikalisme Ekstrem juga dapat terjadi akibat acuhnya peranan Pemerintah terhadap aktivitas lingkungan masyarakat itu sendiri, karena dengan adanya kebijakan mengenai pengurusan perpindahan yang di lakukan langsung tanpa melakukan wajib lapor kepada pemerintah lingkungan baik dari tingkat Rt/Rw setempat, mengakibatkan kurangnya pemantauan terhadap aktivitas Masyarakat lingkungan itu sendiri,” jelasnya.
Selain itu, kata Nurpauzi, minimnya literasi di kalangan masyarakat menjadi persoalan, yang sering kali masyarakat terjerumus dalam berita-berita hoax dan paham radikalisme.
“Tindakan Radikalisme Ekstrem di kalangan masyarakat juga terjadi dikarenakan masih minimnya literasi di masyarakat terhadap kejelasan mengenai informasi yang tersebar, sehingga mudahnya terprovokasi dan muncul tindakan-tindakan Radikalisme yang mengakibatkan perpecahan di lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Dia juga berharap generasi muda baik yang tergabung dalam organisasi, komunitas dan kelompok-kelompok lainnya bisa menjadi garda terdepan untuk mencegah paham radikalisme.
“Kami berharap para pemuda-pemuda ini lah yang menjadi garda terdepan untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme,” tambahnya.