Beranda Headline Penanganan Sampah di Sipon Cikaranggelam Terhambat Akses Jalan

Penanganan Sampah di Sipon Cikaranggelam Terhambat Akses Jalan

7
Sipon Cikaranggelam
Penanganan sampah di Sipon Cikaranggelam, Desa Dawuan, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang masih terkendala (Foto: Istimewa)

KARAWANG – Penanganan sampah di Sipon Cikaranggelam, Desa Dawuan, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang masih terkendala. Hingga kini, sampah yang mencapai lebih dari 60 ton belum dapat diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang akibat akses jalan yang berlumpur dan sulit dilalui.

Sampah tersebut mulai terlihat pada Rabu (26/2) setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut. Camat Cikampek menyebutkan, sampah yang terbawa arus ini berasal dari berbagai wilayah, termasuk Cikampek Timur, Cikampek Selatan, Cikampek Pusaka, Kamojing, hingga daerah luar Karawang seperti Cikopo dan Cinangka, Purwakarta.

Baca juga: HIPMI PT Unsika Resmi Dilantik, Siap Hadapi Tantangan Industri 5.0

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang, Agus Mustaqim, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berupaya menangani sampah sejak Jumat (28/2) dengan menurunkan enam armada pengangkut dan satu alat berat dari Dinas PUPR. Namun, akses jalan yang becek dan berlumpur membuat truk-truk pengangkut tidak dapat melintas.

“Sudah dicoba berkali-kali, bahkan kami sempat menarik truk menggunakan ekskavator, tapi tetap tidak berhasil. Saat ini, sampah masih ditampung sementara di area sipon hingga akses jalan memungkinkan untuk dilalui,” ujar Agus, Senin (3/3).

Sampah Menumpuk Hingga 60 Ton

Agus menjelaskan bahwa sampah yang tertahan di Sipon Cikaranggelam didominasi oleh styrofoam, plastik, dan ranting-ranting pohon. Untuk mengangkut seluruh sampah ini, setidaknya dibutuhkan 10 hingga 15 armada truk dengan kapasitas masing-masing 5–6 ton.

“Total sampah lebih dari 60 ton. Untuk sementara, kami sepakat untuk mengumpulkan sampah di lahan kosong sekitar sipon hingga akses jalan bisa dilalui,” jelasnya.

Baca juga: Pemerintah Resmi Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadhan

Menurut Agus, tidak ada alternatif lain selain menunggu kondisi jalan membaik. Jalur terdekat untuk mengangkut sampah ke TPA Jalupang saat ini masih terlalu licin dan terhalang tanggul yang cukup menanjak.

“Kami sudah berkoordinasi dengan camat dan kepala desa setempat untuk terus memantau kondisi jalur. Jika sudah memungkinkan, targetnya dalam empat hari sampah bisa diangkut dan dibersihkan,” pungkasnya. (*)